Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lexus Indonesia Mau Garap Mobkas

Kompas.com - 27/07/2017, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah eksis hampir sepuluh tahun, sejak hadir di dalam negeri di 2007, Lexus Indonesia mulai melakukan riset untuk menyediakan layanan used car atau mobil bekas. Namun, mereka menyebut kalau studinya belum rampung saat ini.

Soal mobil bekas, Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia, mengatakan, kalau pembeli Lexus cukup lama mempertahankan mobilnya, dan jarang ada yang dijual cepat. Bahkan, ada yang malam memberikannya kepada saudara atau keluarga lainnya.

“Bayangkan saja, kami masih punya konsumen yang menggunakan Lexus lansiran 2007, sampai saekarang masih enak dipakainya, jadi dia tidak menjual itu. Orang-orang kaya ini tidak butuh uang muka buat mobil baru, dia tidak jual tapi dia kasih kepada yang lain,” ucap Adrian.

Nampaknya karena itu, Lexus Indonesia masih bertahan tanpa pelayanan mobil bekas, berbeda dengan BMW yang sudah memiliki BMW Premium Selection, lalu Mercedes Benz dengan programnya Proven Exclusivity, untuk menjamin produk mobkas berkualitas miliknya.

Baca juga : Mengapa Mobil Bekas Lexus Jarang Kelihatan?

“Kami memang sedang mempersiapkan layanan used car, yang kami sebut dengan layanan pre owned. Namun memang itu masih dalam studi. Ini juga karena memang kami berpikir, yang penting bisa menyalurkan agar konsumen tetap bisa membeli model baru lagi saja,” ujar Adrian.

“Jadi kami belum secara khusus meluncurkan produk layanan baru yang namanya ‘pre owned’ (untuk mobil bekas). Kurang lebih akan rampung dalam satu sampai dua tahun lagi,” ucap Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau