Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ACC Pertimbangkan “Pinalty Amnesty” pada 2017

Kompas.com - 18/02/2017, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Program keringanan denda tunggakan pembayaran kredit mobil “Pinalty Amnesty”, yang dilakukan oleh PT Astra Credit Company (ACC) pada 2016 lalu, diklaim berhasil. Perusahaan setidaknya bisa mengumpulkan sampai Rp 20 miliar.

Saat ditanyakan apakah itu akan dilakukan lagi di 2017, pihak ACC masih mempertimbangkan dan mengevaluasi kemungkinannya. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan, jika memang diperlukan.

“Kalau kemungkinan penalty amnesty masih kami evaluasi, kalau  kemungkinan hasilnya bagus, bisa kami lanjutkan kembali. Tahun lalu hasilnya bagus, dan sudah dua tahun kami melakukan itu. Namun ini tidak berefek pada pengurangan NPL (non performing loan), kami lebih mengincar bagaimana mengurangi denda yang konsumen berat untuk melunasinya,” tutur Devy Santoso, Retail Sales Division Head,  Jumat (17/2/2017).

Baca juga : Kredit Mobil Astra Juga Pakai Jurus “Amnesty”

Jodjana Jody, Chief Excecutive Officer ACC menambahkan, pemberian pinalty amnesty juga dilakukan dalam rangka apresiasi kepada konsumen. Pasalnya, ada kondisi di mana kemampuan finansial masyarakat tidak stabil, entah itu karena bencana atau kondisi ekonomi yang melemah.

“Saya rasa kalau amnesty itu dalam rangka apresiasi,  kadang-kadang ada konsumen yang tidak tahu tiba-tiba ada musibah,  atau bisnisnya tidak lancar. Seperti misalnya ketika di Manado ada banjir, dan masyarakatnya tidak bisa memenuhi kewajiban, dan setelah kami review boleh lah kami berikan amnesty sekali kali,” ujar Jody.

Jody melanjutkan, terkait dengan frekuensinya, nanti akan dievaluasi kembali. “Memang itu juga dibutuhkan sesekali di tengah kondisi ekonomi yang lemah, kami akan berikan. Namun kalau kondisi ekonomi lagi bagus, tentu tidak,” kata Jody.

“Namun, pastinya saya sendiri tidak  ingin kondisi ekonomi melemah. Namun, memang sudah menjadi tugas kami, untuk membuat masyarakat selalu sejahtera,” ucap Jody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com