Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tertarik Buat Kijang Hibrida?

Kompas.com - 02/12/2016, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bergulirnya kabar akan lahirnya program low carbon emission (LCE) menggiring rasa penasaran. Apa sebenarnya produk mobil yang akan dihadirkan oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia, untuk bisa mengambil keuntungan dari regulasi tersebut, mobil bermesin hibrida salah salah satunya.

Berkesempatan menemui pihak Toyota Astra Motor, pertanyaan mengenai hal tersebut lantas kembali terlontar. Walaupun sebelumnya sudah diberitakan KompasOtomotif, melalui pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), kalau Sienta yang kemungkinan akan bermesin hibrida, dan diproduksi di dalam negeri.

Baca juga : Toyota Sienta Hibrida Tinggal Tunggu Lampu Hijau Pemerintah

Berbeda dengan TMMIN, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Marketing TAM mengatakan kepada KompasOtomotif, kalau model yang menarik disematkan hibrida adalah Kijang. Dirinya memberikan alasan mengapa dirinya menyebut Kijang.

“Kijang itu asli Indonesia, kalau ada yang bisa disematkan hibrida, yaa itu. Teknologi untuk hibida sudah siap, harus dong karya anak bangsa Kijang, dari jaman dahulu. Wapaupun kami ubah nama menjadi Innova, tetap ada ‘Kijang’, nama yang tidak boleh dibuang itu,” ujar Soerjopranoto,  Rabu (30/11/2016).  

Baca juga : Suzuki Ertiga Hibrida Sebentar Lagi

Soerjopranoto menambahkan, karena saat ini hibrida harganya masih mahal, jadi produk yang dihadirkan juga disesuaikan dengan itu, Alphard dan Camry. “Dengan lahirnya LCE maka tentu yang diuntungkan adalah mobil hibrida,” ucap Soerjopranoto.

Memang jika dibanding dengan Sienta, Kijang lebih punya nama di Indonesia, ini bisa saja memberikan nilai sendiri untuk menyedot konsumen. Melihat merek lain seperti Suzuki, merka niatnya akan menyematkan hibrida di model Ertiga, MPV terlarisnya, dan tentu sudah tidak asing di masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com