Jeep Bakal Hadirkan Model Bermesin Hibrida

Ohio, KompasOtomotif - Model mendatang dari Jeep bakal masuk ke pasar mobil mewah pada deretan model 2019, Grand Wagoneer. Bukan hanya itu, petinggi Jeep juga mengkonfirmasi, kalau pihaknya bakasl masuk wilayah baru dengan varian penggerak hibrida.

Mengutip Caranddriver, Kamis (17/11/2016) Mike Manley, Brand Chief Jeep mengatakan, kalau peluncuran Wagoneer bakal dilakukan pada 2018, sesuai dengan timeline yang ditetapkan. Jeep juga kemungkinan besar, akan menyematkan SUV-nya tersebut dengan versi mesin bensin-listrik, dengan sistem hibrida plug-in.

Selain Wagoneer, Generasi Jeep Wrangler juga dijadwalkan bakal menawarkan powertrain hibrida. Di mana ini jadi alasan kuat kalau kedua SUV akan berbagi beberapa komponen sama, seperti motor listrik dan atau kemasan baterai.

Prediksi lain yang beredar, Jeep juga bisa saja menggunakan elemen powertrain hibrida plug-in miliknya Chrysler Pacifica. Namun, memang Pasifica berplatform front-wheel-drive, sementara Jeep berbasis rear-drive, dengan four-wheel drive sebagai sebuah kewajiban.

Manley sendiri juga menambahkan, kalau perusahaan masih mengevaluasi, apakah akan menawarkan pilihan wheelbase panjang untuk Grand Wagoneer. Kendaraan ini diharapkan menggunakan versi dari platform generasi terbaru Grand Cherokee, dan akan menawarkan tiga baris kursi.

Selain hibrida, mesin Hemi V-8 Chrysler kemungkinan masuk ke daftar menu, terutama bagi mereka yang menganggap kombinasi plug-in hybrid dan SUV mewah besar, kurang menarik.