Jakarta, KompasOtomotif – eSP atau Enhance Smart Power adalah teknologi turunan dari mesin Honda Vario atau Beat yang terkenal dengan fitur ACG dan ISS, diklaim menjadikan mesin lebih responsif dengan akselarasi tinggi, plus irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Namun dibalik ketangguhan mesin tersebut, terdapat kontribusi komponen kecil yang disematkan ke dalam ruang bakar, yaitu busi NGK MR9C-9N yang dibuat oleh PT NGK Busi Indonesia. Inilah busi dengan teknologi terbaru yang dibuat khusus untuk menyesuaikan permintaan teknologi ramah lingkungan.
MR9C-9N adalah generasi terbaru dari tipe sebelumnya, yaitu CPR9EA-9 dengan beberapa perbaikan. Konsentrasi pengembangan dilakukan untuk meningkatkan efek erosi hingga 40 persen pada elektroda, diharapkan mampu bertahan pada efek oksidasi yang diakibatkan dari proses pembakaran.
1. Material Bahan Penyusun
Pada tipe sebelumnya, CPR9EA-9, nikel yang digunakan adalah nikel berjenis standar sehingga durability yang tercapai tidak sebagus tipe terbaru (MR9C-9N). Nikel jenis baru diperkecil diameternya, dengan harapan proses transfer kelistrikan antar elektroda lebih fokus dan proses pengapian makin sempurna.
2. Penampang elektroda
MR9C-9N memiliki elektroda ground yang bersudut dengan bentuk semi silindris dibandingkan dengan tipe sebelumnya yaitu berbentuk kotak. Perubahan ini berefek pada proses tekanan yang terjadi pada saat busi melahirkan percikan api di antara kedua elektrodanya. Api yang dihasilkan lebih efektif dalam proses penyebarannya.
Kesimpulannya, busi terbaru NGK yang telah digunakan oleh Honda tipe eSP dapat dijadikan alternatif pilihan sebagai pengganti CPR9EA-9. Selain terpasang pada Honda Vario dan Beat, busi ini juga sudah disematkan dari pabrik pada sebagian motor Honda lainnya seperti CBR150R sampai Scoopy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.