Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Fuji Speedway, Jepang

Mencoba Langsung Bantuan Pengereman Otomatis Toyota

Kompas.com - 30/08/2016, 10:09 WIB

Shizuoka, KompasOtomotif - Teknologi bantuan pengereman otomatis (Pre-collision Brake Assist/PBA) yang dipakai pada beberapa model merupakan salah satu perangkat keselamatan aktif unggulan. Fungsinya untuk memberikan bantuan pengereman ketika pengemudi sedang lengah.

Fitur tersebut bermanfaat saat mobil menggelinding sendiri saat antre lampu merah atau berada di jalan menurun. Beberapa pengemudi kerap lupa mengaktifkan rem parkir atau menginjak pedal rem.

Kelalaian itu menyebabkan mobil melaju perlahan tanpa dirasakan pengemudi. Biasanya kondisi tersebut baru disadari ketika sudah menabrak mobil di depannya.

Nah, awak redaksi berkesempatan mencoba langsung teknologi yang dapat mencegah terjadinya tabrakan akibat kelengahan tersebut. Lokasi uji coba di Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang, Senin (29/8/2016), dengan menggunakan Toyota Prius terbaru. Disediakan objek dari pelat tipis dengan gambar bagian belakang mobil sebagai target.

20 kpj

Sebelum memulai, instruktur menjelaskan beberapa cara dan mempraktikkan terlebih dahulu prosesnya sebagai contoh. Setelah siap, pedal gas ditekan hingga melaju 20 kpj.

Kira-kira 50 meter mendekati objek (ada tanda dari cone), instruktur meminta kita melepaskan kaki dari pedal gas dan membiarkan mobil bergulir. Sekitar 5 meter mendekati objek mobil langsung berhenti. Padahal pedal rem tidak diinjak sama sekali.

Saat proses tersebut berlangsung, ada peringatan pada layar di dasbor tengah bertuliskan "Brake" dengan latar belakang merah kedap kedip. Setelah mobil berhenti baru pengemudi diminta menginjak rem agar mobil tak kembali melaju.

Sensor

Langkah antisipasi dalam fitur PBA tersebut merupakan hasil kerja kamera depan dan sensor sonar yang ada di bemper. Dijelaskan, kedua komponen tersebut memberi info kepada sistem rem (ABS dan EBD) yang ada di Prius untuk melakukan pengereman mendadak.

Namun instruktur juga memberikan pengarahan untuk mengikuti aba-aba darurat. Hal tersebut dilakukan jika mobil tidak melakukan pengereman dalam jarak yang sangat dekat. Biasanya terjadi karena fitur tidak bekerja.

Ketika ditanya, instruktur menjelaskan banyak hal yang menyebabkan gangguan tersebut. Salah satunya adalah cuaca dan kondisi jalan. Ketika sensor ataupun kamera tidak bekerja dengan baik atau terhalang, maka fitur tidak bekerja dengan baik.

Kesimpulannya, meski sudah dibekali alat canggih, kewaspadaan saat berkendara masih tetap dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com