Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Adu Ducati dengan Bebek atau Skutik

Kompas.com - 29/02/2016, 07:24 WIB
Fidel Ali

Penulis

CHIANG RAI, KOMPAS.com - Ducati terkenal dengan sebutan sepeda motor cepat. Namun, dalam perhelatan drag race dengan jarak 201 meter, tak jarang motor itu dikalahkan oleh lawannya yang memiliki kelas jauh di bawah.

Sepeda motor yang dimaksud adalah jenis skuter matik dan bebek. Menanggapi hal itu, After Sales and Technical Manager Ducati Asia Attilio Guidati mengakuinya.

"Motor kami bisa saja dikalahkan dalam jarak pendek oleh skuter, tapi apa yang terjadi setelah jarak itu. Sudah pasti kami melibasnya," kata Attilio ketika berbincang dengan Kompas.com pekan lalu.

Attilio kemudian memaparkan, sepeda motor yang dimodif bisa saja mengalahkan motor tercepat yang diproduksi massal. Namun, ia mengingatkan, sepeda motor yang diproduksi massal sudah melalui tahapan-tahapan yang dibuat untuk daya tahan dan kenyamanan, serta keamanan dan peruntukannya.

"Sepeda motor kami diciptakan untuk durabilitas, bukan untuk adu cepat di trek pendek. Kalaupun ingin adu cepat kami punya Panigale. Ingin lebih, silakan diadu dengan motor kami di ajang MotoGP," ucap Attilio.

Lebih jauh, Attilio juga menekankan sepeda motor Ducati memiliki banyak karakteristik. Ia pun memaparkan sejumlah spesies dari Ducati mulai dari Monster untuk jalanan perkotaan, lalu Panigale untuk pecinta kecepatan, kemudian ada Multistrada untuk yang hobi touring dan kenyamanan berkendara.

Di YouTube beredar tayangan sebuah skuter matik yang sudah dimodifikasi beradu dengan sepeda motor yang mirip dengan Ducati Evo 848. Dalam drag race tersebut, skutik yang sudah dimodif melaju dengan cepat mengungguli Ducati, kemudian motor tersebut terlihat mendahului Ducati hingga akhir.

Belum jelas siapa pemenang dalam balapan tersebut. Drag race tersebut diduga dilakukan di Indonesia.

Berikut tautan video yang dimaksud:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com