Peugeot Bayar Rp 6,4 T Demi Kembali ke Iran

Dubai, KompasOtomotif – Pada 2012, boikot dunia internasional untuk Iran atas program nuklir merebak hingga ke sektor otomotif. Saat itulah merek paling laku di Iran, Peugeot, memutuskan angkat koper.

Peugeot sudah lebih dari 50 tahun berbisnis di Iran. Pasar global Peugeot menghilang 10 persen tanpa Iran. Saat ini ada empat juta unit Peugeot yang beredar di Iran.

Singkat cerita, kebanyakan sanksi internasional buat Iran berakhir pada Januari lalu, Peugeot pun mau kembali dan mengulang joint venture dengan manufaktur lokal Iran Khoro. Tapi, buat merek berlambang singa itu, memulai bisnis baru berarti harus menambal lubang yang ditinggalkan.

Dilansir Reuters, Minggu (7/2/2016), PSA Peugeot Citroen setuju membayar lebih dari 400 juta euro sebagai kompensasi kerugian setelah kepergian Peugeot pada 2012. Ganti rugi itu meliputi pelayanan, diskon, termasuk suku cadang yang diproduksi di Iran.

“Berdasarkan kesimpulannya, 427,6 juta euro (Rp 6,4 triliun) kompensasi akan dibayar Peugeot kepada Iran Khodro karena kerugian,” ujar Hashem-Zare, Managing Director Iran-Khodro Company.

Peugeot juga membayar hutang Iran Khodro sebesar 11 juta euro (Rp 166 miliar) dan 65 juta euro (Rp 983 miliar) dalam bentuk royalti di antara 2012 – 2016. Belum selesai, Peugeot  setuju membayar 317 juta euro dalam bentuk kerja sama di masa depan. Perjanjian ini rampung pada Sabtu (6/2/2016).