Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pabrik, PSA Peugeot-Citroen Gandeng Mitra Lokal

Kompas.com - 18/09/2015, 14:36 WIB


Jakarta, KompasOtomotif - Rencana PSA Peugeot-Citroen mau membangun pabrik di Indonesia cukup mengejutkan, apalagi melihat situasi pasar otomotif nasional yang lagi lesu. Tapi, jika terlaksana, komitmen ini juga menunjukkan potensi Indonesia masih diperhitungkan di mata bisnis global dalam jangka panjang.

Informasi dari sumber dekat perusahaan yang mengetahui rencana ini, menyatakan rencana investasi yang mau dilakukan prinsipal asal Perancis rencananya mau menggandeng perusahaan lokal sebagai mitra. "Kabarnya sudah ada tiga perusahaan lokal yang tengah dijajaki jadi mitra di Indonesia, dua di antaranya adalah Grup Astra dan Garansindo," kata sumber itu kepada KompasOtomotif, di Jakarta, akhir Agustus lalu.

Mitra Lokal

Jika melihat dua calon mitra lokal yang mau diajak kerja sama PSA Peugeot Citroen, salah satunya adalah Grup Astra. Raksasa otomotif ini sebenarnya sampai saat ini masih punya hak sebagai pemasar resmi Peugeot di Indonesia, lewat ranting bisnis di naungan holding, yakni PT Astra International tbk-Peugeot Sales Operation.

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Peugeot Scooters di IIMS 2015

Sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia, Astra sudah banyak pengalaman, korporasi besar, dan jaringan pemasaran yang luas di seluruh Indonesia. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, performa penjualan Peugeot di bawah kendali Grup Astra tidak menunjukkan hasil postif. Lihat saja, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia periode Januari-Agustus 2015, Peugeot baru mampu jualan 28 unit.

Jumlah ini tentu jauh dari kata untung, kalau dibandingkan dengan pengeluaran yang dibutuhkan untuk mempertahankan kinerja layanan purna jual pada jaringan.

Constantinus Herlijoso, Chief Executive PSO mengakui memang ada rencana prinsipal (PSA Peugeot-Citroen) untuk membangun pabrik di Indonesia. Astra juga digadang-gadang akan menjadi salah calon mitra usaha, melanjutkan kesepakatan yang sudah ada selama ini.

"Tapi kita belum tahu seperti apa mitra yang dimaksud, posisinya seperti apa. Mudah-mudahan semuanya lancar saja dulu," ucap Herli kepada KompasOtomotif, Jumat (18/9/2015).

Calon Kedua

Calon kedua, adalah Grup Garansindo. Nama Garansindo baru terdengar di dunia otomotif nasional setelah mendapat hak sebagai pemasar resmi merek-merek di bawah naungan Fiat Chrysler Automobiles (FCA), seperti Jeep, Chrysler, Dodge, Fiat, dan Alfa Romeo, sejak semester kedua 2010. Sebelumnya, Garansindo lebih dikenal sebagai salah satu importir umum yang memasarkan model-model mobil impor utuh CBU di luar pilihan agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Stanly/Otomania Peugeot Django IIMS 2015

Tapi, dalam lima tahun terakhir, bisnis Garansindo terus berkembang, salah satunya ekspansi ke merek-merek sepeda motor Eropa dan Amerika Serikat, Italjet, Zero Motorcycles, dan tak ketinggalan Peugeot Scooter. Portofolionya berhasil menghidupkan kembali Jeep yang sempat "mati suri" di Indonesia, serta akses masuk lewat Peugeot Scooter, membuat prinsipal (PSA) melirik potensi perusahaan lokal ini.

Apalagi, pada waktu peluncuran perdananya Peugeot Scooter langsung ludes terjual, total 300 unit stok awal sudah langsung berhasil terjual.

Saat coba mengonfirmasi kepada Muhammad Al Abdullah, Presiden Direktur Grup Garansindo, Memet begitu ia akrab disapa, belum mau berkomentar banyak. "Intinya kami sudah proven jago dalam menghidupkan merek-merek yang semula mati suri jadi hidup kembali di Indonesia. Kalau soal itu (mitra PSA), no comment dulu," kata Memet, awal September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau