Nissan Indonesia Kejar Pangsa Pasar 10 Persen pada 2020

Purwakarta, KompasOtomotif – Investasi Rp 250 miliar oleh Nissan Motor Indonesia (NMI) untuk fokus pada perbaikan purna jual tahun ini baru tahap awal. Presiden Direktur NMI Stephanus Ardianto mengungkap rencana tahap kedua akan terlaksana pada 2017 kemudian berlanjut ke tahap ketiga pada 2020.

Pria yang akrab disapa Steve itu menjelaskan daya beli masyarakat Indoensia akan terus meninggi hingga 2020. Volume penjualan yang ditaksir saat itu akan jauh melebihi tren satu juta unit yang selama ini sudah terjadi.

“Kenapa? Karena peluang itu ada secara ekonomi Indonesia itu termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya selalu positif. Angka pertumbuhan naik terus, artinya pembelian itu ada terus,” terang Steve, saat peresmian Spare Part Center NMI di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/1/2016).

Incar dua digit

Kondisi pada tahun lalu, NMI yang membawahi penjualan merek Nissan, Datsun, dan Infiniti, mencapai total pangsa pasar 5,5 persen dari hasil nasional sebesar 1.013.305 unit. Pada 2016 Steve mengungkap target penjualan NMI bisa tembus di atas 6 persen pangsa pasar dengan prediksi total penjualan nasional tidak jauh dari 2015.

Ia juga mengungkap keinginannya membawa NMI terus bertumbuh seiring investasi yang akan dilakukan. Pada 2020 Steve berharap NMI bisa meraup pangsa pasar lebih dari dua digit (di atas 10 persen).

“Jadi selama ini sebenarnya mimpi Nissan itu pangsa pasar dua digit. Kapan itu bisa terealisasi terus terang bukan jawaban yang gampang. Bicara jangka panjang kita berharap bisa dua digit,” kata Steve.