"Teknologi ini berfungsi selain untuk menolak sinar ultra violet hingga 99 persen dan mampu mengurangi cahaya masuk (VLT) hingga 50 persen," jelas Aditya, Manajer Penjualan Nasional CV Agni Sentral Motor di sela peluncuran.
Aditya menjelaskan, salah satu cara mengukur efektivitas kaca film dalam menahan panas adalah menggunakan pengukur besaran energi panas, BTU Meter. Setelah diukur, hasil energi panas yang dihasilkan mencapai angka 46. Semakin kecil angka BTU semakin baik kualitas tolak panas yang dihasilkan kaca film.
Secara visual kaca film ini seperi kacamata Night Vision yang banyak dijual di toko, karena memang teknologinya mirip. "Kelebihannya, kami menggunakan bahan dasar 100 persen karbon nano," lanjut Aditya. Pandangan ketika mengemudi malam hari akan lebih jelas.
Produk terbaru ini menyasar pada segmen mobil premium. Harga untuk pemasangan kaca depan saja dibanderol Rp 2 juta. Sedangkan untuk pemasangan satu mobil penuh, Avanza misalnya, harganya Rp 5 juta.