”Penguasa” Kaca Film di Jepang Jajal Pasar Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Pasar otomotif Indonesia yang sangat menjanjikan dan menarik perhatian pebisnis industri pendukung, salah satunya kaca film. Lintec Corporation (Lintec), pembuat kaca film merek Wincos dari Jepang, memutuskan untuk mencoba peruntungan pasar Indonesia. Modal awalnya, membawa kualitas dan status sebagai pemimpin pasar kaca film di Negeri Matahari Terbit.

Kotaro Kutami, Bussiness Development Window Film Division Lintec memastikan kepada KompasOtomotif, di IIMS (19/9/2014), bahwa Wincos adalah pilihan pengguna mobil di Jepang, khususnya segmen premium. ”Kami sudah meraih market share 85 persen. Dengan partner yang tepat di Indonesia, kami ingin melanjutkan sukses itu,” katanya.

Di Indonesia, Lintec menggandeng PT Krisant Pundimas Sejahtera (KPS) untuk memasarkan kaca film Wincos. Di hall semi permanent D, JI Expo, Kemayoran, merek ini memajang mobil premium BMW dengan kaca film andalan sebagai contoh buat para pengunjung.

Keunggulan
Dua tipe yang saat ini dipasarkan adalah premium dan SM, dengan klaim keunggulan soal kejernihan, juga bisa menahan infra red (IR) hingga 97 persen. Menurut Iwan Udaya, Direktur KPS, produknya memakai bahan baku Extruded Dyed Film berwarna gelap.

Materi dasar ditambahkan lapisan anti sinar infra merah, adhesive, dan anti gores. Selain menolak panas, kaca ini juga tampak jernih dari dalam, meski tingkat kegelapannya mencapai 80 persen. ”Teknologi yang dipakai menjamin warna tidak pudar. Semua proses dan teknologinya sama dengan pembuatan kaca film pesawat terbang,” kata Iwan.

Spesifikasi Wincos menolak IR sampai 97 persen diukur dengan menggunakan alat IR Rejection pada level 1.400 nm. Berbeda dengan alat-alat yang beredar saat ini, yakni masih menggunakan IR Rejection level 900-1.000 nm.

Dengan materi yang dimiliki, Wincos sangat percaya diri meraih pasar kaca film di Indonesia hingga 3 persen di awal kehadirannya. Harga yang ditawarkan juga tak murah, antara Rp 4-9,5 juta. Di IIMS, harga promosi diberlakukan, bergantung tipe mobil yang akan dipasang.