Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Asing Otomotif 2,79 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 23/12/2013, 19:01 WIB


Jakarta, KompasOtomotif
 - Otomotif merupakan salah satu penyumbang utama investasi industri nasional. Periode Januari-September 2013, total investasi asing yang mengucur masuk mencapai 2,791 miliar dollar AS atau Rp 33,92 triliun.

Investasi ini merupakan hasil penanaman modal 236 perusahaan asing, baik perakitan maupun komponen. "Peningkatan investasi baru dari Suzuki Rp 7,04 triliun dan Musashi Autoparts (komponen) Rp 447 miliar. Beberapa saja,” jelas Menteri Perindustrian MS Hidayat di sela konferensi pers "Capaian Industri dan Kementerian Perindustrian tahun 2013" di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari (23/12/2013).

Nilai investasi ini melesat dua kali lipat lebih atau 113,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya 1,308 miliar dollar AS. Jumlah perusahaan yang menanamkan modal tahun ini juga naik dari sebelumnya 163 perusahaan. Sedangkan untuk nilai investasi, setahun penuh (2012) tercatat 1,84 miliar dollar AS.

"Tahun depan kami harap invetasi di semua sektor bisa meningkat 10-15 persen dari tahun lalu. Tahun ini masih belum masuk semua nilainya," papar Anshari Bukhari, Sekjen Industri Kementerian Perindustrian.

Lokal
Di sisi lain, nilai investasi yang masuk dari perusahaan lokal otomotif dan pendukungnya juga naik tajam 248,4 persen menjadi 1,982 miliar dollar AS dari sebelumnya 569 juta dollar AS. Jumlah perushaan lokal yang menggelontorkan dana segarnya tahun ini  naik menjadi 26 dari cuma 21 perusahaan.

Investasi lokal lebih banyak datang dari sektor industri komponen hasil kebijakkan pemerintah dengan program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC).

"Tahun ini kapasitas produksi mobil nasional naik tajam menjadi 1,6 juta unit dari tahun lalu hanya 900.000 unit berkat investasi ini," tambah Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian.

Penulis Agung Kurniawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com