Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai salah satu pemain sepeda motor China dengan dimensi roda tiga untuk kendaraan niaga, PT Asean Motor International (AMI) terus mengejar ketertinggalan. Diakui Redy Sun, GM Marketing AMI, pasar kendaraan jenis ini diperebutkan tiga merek, termasuk APP KTM yang saat ini masih meraih pangsa pasar sekitar 25-30 persen setiap bulan.
”Tidak ada data otentik seperti GAIKINDO atau AISI, tapi dari data yang dikumpulkan sesama pemroduksi kendaraan roda tiga, pasarnya di kisaran 5.000 unit sebulan. Sementara kami (APP KTM) mampu menjual 1.000-an unit plus minus. Kami masih mengejar tambahan target 1.000 unit lagi,” terang Redy tanpa menyebut kompetitor.
Tapi KompasOtomotif menebak, pemain besar sepeda motor roda tiga yang dimaksud adalah Kaisar dan Viar, yang saat ini juga memasarkan banyak varian. Untuk mengejarnya, butuh produk andal yang inovatif, seperti varian Gajah bermesin diesel 460cc diluncurkan AMI hari ini (13/6). ”Khusus Gadis memang kami targetkan 1.000 unit setiap bulan, sehingga mampu menutup kekurangan,” jelas Redy.
Pabrik Cikarang
Saat ini, AMI mengoperasikan pabrik perakitan di kawasan Cibarusah, Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas 5.000 unit sebulan. Tiga line dibagi dua, satu jalur untuk memroduksi kendaraan roda tiga, dan dua jalur untuk kendaran roda dua. Sebenarnya, kemampuan pabrik bisa mencapai 30.000 unit sepeda motor, namun karena permintaan belum mencapai jumlah itu, AMI melakukan efisiensi.
Hampir semua sepeda motor APP KTM, termasuk Gadis, menggunakan mesin dan beberapa komponen buatan China. Selebihnya, produksi lokal.