Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Bergulir dari India pada Juli 2013

Kompas.com - 20/12/2012, 08:49 WIB

Chennai, KompasOtomotif - Ambisi Nissan untuk melahirkan kembali Datsun ke dunia segera terwujud. Setelah mengumumkan tiga model yang akan diproduksi, kini Nissan sudah memastikan akan memperkenalkan sosok Datsun pertama di India pada Juli 2013.

Carlos Ghosn, bos Renault-Nissan mengatakan, India memiliki kemampuan rekayasa industri tinggi dan menjadi lokasi tepat untuk mengembangkan produk berdaya saing tinggi, termasuk biaya produksi. Renault sempat menunjukkan agresivitasnya ketika berniat kolaborasi dengan Bajaj Auto menciptakan pesaing Tata Nano, kendati kemudian dibatalkan. 

Ghosn percaya, India yang berhasil menciptakan mobil termurah di dunia ini menjadi lokasi tepat bagi mereka untuk memulai kebangkitan Datsun. Nissan saat ini sedang mengembangkan dua prototipe K2 dan I2 di pusat riset dan pengembangan (R&D), Chennai, India.

Businessline yang dikutip Indian Autos Blog (19/12/2012) mengatakan, India sangat banting bagi kembangkitan  Datsun dan akan menarik Ghosn kembali ke negara itu, Juli tahun depan untuk memperkenalkan portotipe Datsun K2 dan I2 ke publik. 

Tiga Model
Datsun sudah menyiapkan tiga calon model untuk diproduksi secara massal di India. Pertama adalah Datsun I2, menyasar segmen A (mobil kota) perkiraan harga 250.000-350.000 rupee atau Rp 44,1 juta-Rp 61,7 juta.  

Kedua, Datsun K2 mengisi segmen sub-kompak segmen B, dikembangkan dari platform V (Nissan March). Dikabarkan, K2 akan diluncurkan lebih dulu dibanding L2 dan menggunakan mesin yang sama dengan March, yakni 3-silinder, 1,2 liter. Juga ada opsi, diesel 1,5 liter tipe K9K.

Terakhir, Datsun K2 7-penumpang, menyasar MPV dengan susunan jok 5 orang dewasa, plus dua anak pada baris ketiga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com