Investasi Industri Otomotif Menggelembung Rp 61,6 T

Wanaherang, KompasOtomotif - Investasi pada industri otomotif tahun ini naik menjadi 6,6 miliar dollar AS atau Rp 61,6 triliun dari sebelumnya 4,6 miliar dollar AS berkat komitmen dari Grup Toyota, pekan lalu. Indonesia kini menjadi salah satu negara paling potensial di wilayah Asia Tenggara setelah Thailand.

Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian menjelaskan, semula investasi yang masuk dari beberapa merek seperti Daihatsu, Honda, Toyota, Nissan dan Suzuki untuk perluasan pabrik sekitar 2,2 miliar dollar AS. Komitmen itu  diikuti oleh indutsri komponen juga menanamkan dana 2,4 miliar dollar AS.

"Kemarin Toyota menaimbah investasi 1,4 miliar dollar AS. Total menjadi 3,3 miliar dollar AS dan industri komponennya juga nilainya sama (3,3 milar dollar AS)," beber Budi di Bogor, kemarin (21/11/2012).

Dilanjutkan, seluruh komitmen investasi sudah dilakukan tahun ini sehingga satu sampai dua tahun ke depan adalah pemanfaatkan dana tersebut. 

Ahmad Kurniadi, Wakil Ketua Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) menambahkan, otomotif menjadi salah satu sektor yang paling besar investasinya di Indonesia tahun ini. Selain merek-merek yang disebutkan di atas, masih ada prinsipal lain berniat menanamkan modalnya. Sayang, Ahmad belum mau membuka merek akan berinvestasi lagi ke Indonesia.

"Saya tidakbisa menyebutkan karena sebelum direalisasikan. Saya sebutnya saja asalnya, yaitu dari Jepang, Eropa dan Korea Selatan," tutup Ahmad.