Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Australia Tuduh Volkswagen Curang

Kompas.com - 01/09/2016, 17:11 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Sydney, KompasOtomotif
– Masalah kecurangan emisi bahan bakar Volkswagen terus meluas. Setelah Amerika Serikat, Italia, dan Korea Selatan, kini giliran Australia yang membawa pabrikan asal Jerman itu ke meja hijau.

Diberitakan Automotive News, Kamis (31/8/2016), pengawas konsumen Australia menuntut atas dasar kesengajaan Volkswagen menjual lebih dari 57.000 unit kendaraan yang dilengkapi perangkat lunak khusus untuk mengecoh regulasi emisi.

Tuntutan dilakukan via adalah lembaga hukum Maurice Blackburn. Tuntutan yang diminta senilai 100 juta dollar Australia dan biaya perbaikan sebagian dari 90.000 unit kendaraan.

“Tuduhan ini melibatkan pencobaan luar biasa serius dan di luar kebiasaan oleh korporasi global,” kata Rod Sims, Chairman Australian Competition and Consumer Commission (ACCC)

ACCC juga meminta Volkswagen mendeklarasikan kesalahannya kepada publik, membayar denda, serta mengoreksi promosi terkait yang sudah dilakukan selama lima tahun.

“Volkswagen terlibat dalam beberapa pelanggan hukum konsumen Australia dengan menyembunyikan perangkat lunak di kendaraan untuk menipu pengujian dan menyesatkan konsumen tentang kendaraan mereka,” ucap Sims.

Volkswagen Group Australia meragukan aksi ACCC. Dikatakan usaha ini bakal menguntungkan konsumen sebab Volkswagen masih menunggu persetujuan perbaikan perangkat lunak itu yang kemungkinan terjadi pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com