Orange County, KompasOtomotif - Ketika Anda tak sabar untuk memiliki supercar berteknologi listrik, biasanya kerap melakukan hal-hal di luar kesadaran. Salah satunya, rela membayar hampir dua kali lipat hanya untuk masuk dalam daftar teratas prioritas dealer.
Kejadian ini dilakukan salah satu konsumen BMW i8 asal Orange County, California, Amerika Serikat, dilansir Carscoop (15/1/2015). Ia sudah memastikan diri membeli mobil dengan banderol 147.450 dollar AS (Rp 1,8 miliar) itu, lantas rela mengeluarkan dana tambahan sehingga harga mobil ini menjadi 247.450 dollar AS (Rp 3,1 miliar), hanya demi bisa menerima unit lebih cepat dari sebelumnya.
Biaya tambahan ini dianggap sebagai "penyesuaian pemasaran" bagi BMW Irvine selaku dealer resmi BMW di California, AS. Sepertinya budaya "memaksa" seperti ini kerap terjadi di beberapa orang-orang kaya dengan uang yang tidak pernah habis.
Padahal bagi konsumen lain seperti seperti McLaren P1 atau Porsche 918 Spyder dengan banderol empat kali lipat dari harga "mark up" itu tenang-tenang saja menunggu daftar antrean konsumen yang menumpuk.
Meskipun demikian, tidak ada siapapun yang boleh menghakimi konsumen itu hanya karena ingin memiliki mobil supercar listrik baru. Sayangnya, belum ada kepastian juga berapa bulan lagi si konsumen bisa memiliki BMW i8 yang dinantikannya itu hadir. Tetap harus bersabar!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.