Tak perlu waktu lama buat pria asal Yogyakarta ini dalam memilih jenis ubahan buat menambah personal Veloz miliknya tersebut. Bahkan, dia bercerita saat Veloz tersebut sampai dari dealer, langsung diberi sentuhan tanpa menunggu lagi.
"Datang Desember 2012, dan langsung saya ubah. Saya ingin kenyamanan kendaraan dan kesan lux-nya bertambah. Saya konsen ke ubahan pada kaki dan pelek, karena saya pikir mobil ini langsung enak dilihat kalau pakai pelek besar," jelas Bambang saat berbincang dengan KompasOtomotif, beberapa waktu lalu.
Bambang melanjutkan, Veloz miliknya harus lebih punya performa, stabil dan juga safety saat dikendarai. "Ini mobil MPV keluarga, dan saya pakai harian untuk keluarga, dan juga dipakai oleh istri saya, maka sektor keamanan dan kenyamanan yang harus diperhitungkan lebih."
Pengerjaan paling menantang adalah saat memasang pelek dengan ukuran ring 18. Bambang harus menunggu sampai enam bulan buat pelek pilihannya, yang dirasa paling pas dan aman untuk dipadankan pada Veloz kelir putih tersebut.
Peredam kejut dan sektor per juga diubah, termasuk bushing damper depan bawaan Jerman. Satu set pelek dengan ukuran 18, ET 45/7,5 inci, dam ban 224/40 R18. Juga ditambahkan satu set stabilizer belakang dan strut bar star racing.
Termasuk orang yang gemar berpergian keluar kota, pria ramah ini juga mengubah sisi pencahayaan dengan lampu utama halogen, lalu lampu kabut DRL (Day Time Running Light), serta juga LED pada lampu belakang dan lampu parkir.
Dengan sederet sentuhan tersebut, pria yang hobi bermain gitar ini makin betah memakai Veloz dengan nomor polisi B 370 NIA ini, sebagai mobil harian baik untuk bekerja, atau sekedar berkumpul dengan kawan-kawan. (ADV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.