Selain bisa jadi mobil keluarga, pribadi, juga bisa menunjang usaha yang selama ini dilakukannya. "Pastinya lebih keren dari varian yang lain (di bawahnya), Veloz juga masih bisa dibawa belanja untuk keperluan usaha," jelas pria yang akrab dipanggil Erwin kepada KompasOtomotif, akhir pekan lalu.
Penambahan aksesori purna jual dari beberapa merek yang ada dipilihnya sesuai selera. Terlihat pelek model racing dengan ring 17 , lalu kap mesin ditutup stiker dengan aksen serat karbon, tapi yang menarik dimensi tinggi mobil juga mendapat sentuhan. Ternyata sejak remaja, Erwin mengaku selalu suka dengan mobil bergaya rendah, yang berfokus pada ubahan di sektor kaki-kaki, alasan itulah Veloz andalannya ini juga menganut gaya yang sama.
"Kalau dari luar, kelihatannya memang seperti mobil anak muda. Pas lihat yang turun, ternyata sudah segini usianya. Tapi, menandakan selera saya tetap muda bahkan bisa menandingi anak muda," kelakar Erwin.
Tapi, meskipun sudah didandani sebaik mungkin mobil itu tetap jadi andalan ketika Erwin mondar-mandir ke Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat atau Asemka di Jakarta Barat. "Jok baris ketiga bisa dilipat sehingga muat barang dagangan, tapi dari luar tetap kelihatan gaul. Mobil ini juga sudah empat kali saya bawa pulang ke Sumatera Barat, tapi tetap nyaman," tutup pria berdarah Minang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.