Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ford Indonesia Tanggapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Kompas.com - 14/04/2025, 15:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump berisiko meningkatkan tensi perang dagang dunia. Meski demikian, Ford Indonesia tetap optimistis bisa menjaga rantai pasok tetap terpenuhi dengan baik.

Untuk diketahui, Trump mengumumkan tarif impor otomotif sebesar 25 persen, khusus kendaraan yang dirakit di luar AS. Kebijakan tersebut berdampak pada perusahaan otomotif asal AS, seperti Ford, General Motors (GM), Jeep, dan lainnya.

Baca juga: Rencana Ford Indonesia Memasarkan Kendaraan Elektrifikasi

Menurut, Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto, perkembangan perekonomian global sangat dinamis. Jadi, pihaknya menghitung perubahan ini bukan seperti dulu lagi.

"Mungkin setiap tahun ada perubahan, bahkan setiap bulan ya. Ini hitungannya sudah hari, bahkan jam, itu perubahan sangat dinamis," ujar Toto, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Toto mengatakan, pihaknya berkomunikasi baik dengan Ford sebagai prinsipal dan juga RMA Group yang terkoneksi di berbagai negara. Sehingga, RMA Indonesia bisa menganalisis dan memberikan jawaban dan strategi yang tepat nantinya untuk mengantisipasi situasi yang terus berubah.

Baca juga: Rencana Ford Indonesia Memasarkan Kendaraan Elektrifikasi

"Tapi, kami bisa memastikan dan optimis bahwa kami akan menjaga supply chain, rantai pasok untuk produk-produk Ford di Indonesia bisa kami penuhi dengan baik," kata Toto.

"Jadi, rantai pasok bisa kita amankan, kemudian harga dicoba tetap bersaing, dan juga kami menjaga kualitas terbaik bagi produk-produk Ford ke depannya," ujarnya.

Ford sendiri memiliki banyak fasilitas produksi di berbagai negara. Saat ini, semua produk Ford yang dipasarkan oleh RMA Indonesia diimpor secara utuh dari Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau