Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Truk Tabrak Motor di Cikarang, Komedian Gilang Gombloh Jadi Korban

Kompas.com - 14/04/2025, 13:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar kembali terjadi di Jalan Panturan Jenderal Urip Sumoharjo, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Senin (14/4/2025).

Rekaman kecelakaan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @liputancikarang. Dalam video tersebut terlihat truk besar menabrak sejumlah pengendara motor. Satu dari pengendara motor tersebut diketahui merupakan seorang komedian, Gilang Gombloh.

Saat dikonfirmasi, Gilang membenarkan bahwa dirinya merupakan salah satu pengendara motor yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Chery Tiggo Cross, Pilihan LSUV Terjangkau (Video)

“Kronologinya saya lagi berhenti di depan PT Multistrada karena ada yang menyeberang, lalu kemudian ada truk wingbox klakson dan langsung menabrak beberapa motor yang sedang dalam posisi berhenti,” kata Gilang, kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025).

“Saya dalam kondisi aman, hanya motor saja mengalami sedikit kerusakan,” kata dia.

Gilang melanjutkan, ia tidak mengetahui penyebab truk tersebut menabrak sejumlah pengendara motor lantaran fokus untuk menyelamatkan diri.

“Untuk penyebabnya saya kurang tahu persis antara rem blong atau terlambat rem. Karena saya fokus menyelamatkan diri saya dan motor saya,” kata dia.

Meski belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut, setiap pengguna jalan sebaiknya selalu waspada apabila berkendara di dekat truk atau kendaraan besar lainnya.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi harus bisa mendeteksi potensi bahaya, baik di depan maupun belakang kendaraan tersebut.

“Ketika berinteraksi dengan kendaraan lebih besar sebaiknya menghindar,” ucap Jusri kepada Kompas.com.

“Menghindar itu bisa melaju (menjauhi) atau membiarkan kendaraan besar tersebut melewati kita. Sebab kendaraan besar memiliki kemampuan yang berbeda dalam masalah pengereman,” lanjutnya.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana turut mengatakan, semakin besar dimensi kendaraan, semakin luas juga blind spot pengemudinya. Maka pengguna jalan lain disarankan menghindari atau berkendara tidak terlalu dekat dengannya.

“Selain blind spot, banyak faktor yang bisa membuat kendaraan besar ini melakukan kesalahan seperti kendaraannya yang kurang terawat, ataupun pengemudinya yang sudah lelah,” ucap Sony.

Baca juga: Panduan Mengemudi di Jalan Tol Saat Hujan

Meski sepeda motor atau mobil yang dikendarai berada di depan truk, belum tentu posisi tersebut sudah aman dari risiko kecelakaan. Sebab ditakutkan ketika ada kejadian rem blong atau gagal pengereman, mobil dan motor akan dijadikan bumper untuk berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau