JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan AC mobil mungkin terlihat sepele, tetapi bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat, bisa memperpendek umur komponen pendingin udara.
Tak jarang pengemudi yang masih terbiasa langsung menyalakan AC bersamaan dengan mesin mobil atau bahkan membiarkannya menyala saat mesin dimatikan. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kompresor, aki, hingga sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
Menurut Gunawan, pemilik Premium99 AC Mobil, ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan agar AC mobil lebih awet dan tetap bekerja optimal.
"Saat menyalakan mobil, sebaiknya pastikan AC dalam kondisi mati terlebih dahulu. Tunggu beberapa saat setelah mesin hidup, baru nyalakan AC secara bertahap dari kecepatan kipas terendah," kata Gunawan kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).
Gunawan menjelaskan bahwa membiarkan AC dalam kondisi menyala saat mesin dihidupkan dapat membebani aki dan alternator. Hal ini karena kompresor AC langsung bekerja saat putaran mesin masih belum stabil, yang bisa mempercepat ausnya komponen.
Selain itu, Gunawan juga menyarankan agar pengemudi tidak langsung mengatur suhu AC ke tingkat terendah setelah dinyalakan.
"Lebih baik mulai dari suhu sedang, lalu turunkan bertahap agar sistem pendingin tidak bekerja terlalu keras sejak awal," ujarnya.
Kebiasaan lain yang juga perlu diperhatikan adalah saat mematikan mobil. Gunawan menyarankan agar AC dimatikan terlebih dahulu sebelum mesin dimatikan.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban kelistrikan ketika mobil dinyalakan kembali serta mencegah embun atau jamur terbentuk di dalam evaporator.
"Jika AC sering dimatikan setelah mesin mati, udara lembab yang masih tersisa di dalam sistem bisa menyebabkan bau tidak sedap dan mempercepat pertumbuhan jamur," kata Gunawan.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/20/174100215/cara-menyalakan-ac-mobil-yang-benar-agar-lebih-awet