Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Diprediksi Setelah Lebaran

Kompas.com - 17/03/2025, 16:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengungkapkan kesiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor pada libur Lebaran atau Idul Fitri 2025 yang diprediksi akan terjadi setelah Lebaran.

Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP R. Rizky Guntama Ganda Permana, memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi pada H+1 hingga H+7 Lebaran.

Menurut Rizky, jalur Puncak, yang membentang dari Ciawi, Megamendung, Cisarua hingga Cianjur, akan menjadi salah satu jalur alternatif untuk mudik, meskipun bukan jalur utama.

Baca juga: Tanda Oli Mesin Mobil Sudah Minta Diganti

“Untuk mudik, jalur Puncak bukan jalur utama, tetapi hanya alternatif. Sehingga, pada hari pertama Lebaran, biasanya arus lalu lintas akan lebih lengang,” ujar Rizky, dilansir dari laman Korlantas Polri (13/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa selama periode H+1 hingga H+7 Lebaran, kawasan Puncak, yang juga merupakan kawasan wisata, akan mengalami lonjakan arus wisatawan yang signifikan.

Untuk itu, pihak kepolisian telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi. Seperti diketahui, kepolisian sebelumnya menyatakan siap melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Suzuki Akhirnya Bicara Rencana Peluncuran Fronx Hybrid di Indonesia

Di antaranya berupa sistem buka tutup dan contraflow yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah mobilitas pengendara.

“Jika kepadatan lalu lintas sudah melampaui batas, kami akan melakukan pengalihan arus ke Ciawi, Bogor Kota, atau Sukabumi melalui Tol Bocimi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur,” ucap Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau