Masih Banyak Pemilik Mobil yang Belum Paham Asuransi TPL

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana wajib asuransi Third Party Liability (TPL) sempat digaungkan oleh pemerintah pada pertengahan tahun lalu. Menurut survei, masih banyak orang Indonesia yang belum paham tentang asuransi TPL.

Laporan ini didapatkan dari survei kepada lebih dari 1.000 responden, dengan mayoritasnya adalah pekerja kelas menengah atas dengan sebagian besar berpendapatan bulanan hingga Rp 5 juta.

Baca juga: Marak Kasus Penggelapan, Ingat Pentingnya Asuransi Kendaraan

Menurut Populix, dari seluruh responden yang 95 persennya memiliki kendaraan bermotor, hanya dua dari lima yang memahami program ini secara menyeluruh.

Lihat Foto

Ilustrasi asuransi kendaraan, asuransi mobil.(SHUTTERSTOCK/JD8)

Program wajib asuransi TPL sudah dituliskan dalam Undang Undang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (UU PPSK) Pasal 39A ayat (1) Bab VI mengenai Perasuransian.

Apabila nantinya program ini jadi diberlakukan, seluruh kendaraan bermotor konvensional dan bertenaga listrik, mulai sepeda motor, mobil, maupun sepeda listrik, wajib memiliki asuransi TPL.

Baca juga: OJK Sebut Aturan Asuransi Kendaraan Listrik Rampung Tahun Ini

Meski demikian, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) mengeklaim tetap mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan ini tidak lain berkat peran dari para agen.

Lihat Foto

MPMInsurance mengapresiasi para agennya yang membantu perusahaan bertumbuh positif(Dok. MPMInsurance)

Untuk itu, MPMInsurance mengadakan acara bertajuk “Agent Mingle Time 2025” sebagai bentuk apresiasi untuk para agennya. Kehadiran para agen dalam ekosistem MPMInsurance membuktikan bahwa kerja sama yang solid dapat menciptakan dampak positif, baik bagi perusahaan, calon konsumen, maupun masyarakat agar semakin memahami pentingnya perlindungan asuransi.

CEO MPMInsurance Alexander Setokusumo, mengatakan, pihaknya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi para agen yang telah menjadi mitra penting dalam menghadirkan perlindungan terbaik bagi konsumen.

"Di MPMInsurance, kami selalu menjunjung tinggi nilai- nilai yang menjadi DNA merek kami: Protection, Advisory, dan Reliability. Kami ingin memastikan bahwa setiap agen, manajemen, dan seluruh karyawan MPMInsurance menerapkan nilai-nilai ini dalam setiap layanan yang diberikan," ujar Alexander, dalam keterangan resminya.

Lihat Foto

MPMInsurance mengapresiasi para agennya yang membantu perusahaan bertumbuh positif(Dok. MPMInsurance)

Dalam kesempatan ini, Deputi Direktur Marketing MPMInsurance Poppy Panca menambahkan bahwa kontribusi agen terlihat jelas dalam pencapaian MPMInsurance sampai dengan kuartal tiga tahun 2024.

"Di tengah tantangan industri, MPMInsurance mencatat pertumbuhan positif sebesar 11 persen melalui channel agent, di saat industri asuransi justru mengalami penurunan sebesar 21 persen pada channel yang sama di Q3 2024," ujar Poppy.

"Berkat pencapaian yang baik ini, MPMInsurance mengalami kenaikan 6 peringkat di pasar serta penambahan 0,2 persen market share, didorong oleh pertumbuhan premi sebesar 32 persen,” kata Poppy.

Sampai dengan kuartal 3 2024 juga, MPMInsurance mencatatkan pertumbuhan yang positif, terutama pada segmen properti dan kendaraan bermotor.