Spesifikasi Changan Deepal S07 yang Tertangkap Kamera di Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil yang diduga sebagai mobil listrik Changan Deepal S07 tertangkap kamera di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.

Menariknya, mobil berwarna putih tersebut tampil "polos" tanpa lapisan stiker kamuflase seperti yang biasa digunakan untuk menyembunyikan identitas mobil yang sedang diuji coba.

Dari foto tersebut, tampak jelas lekuk bodi mobil berwarna putih tersebut dan logo yang menjadi ciri khas Deepal S07. Padahal logo dapat dikatakan sebagai identitas utama yang mudah dikenali.

Baca juga: PO SGN Holiday Luncurkan Bus Avante H9 Pertama di Indonesia

Mengulas eksterior fasia depannya agresif dengan lampu menyipit dan difuser besar yang sekilas mengingatkan dengan bentuk muka Lamborghini Urus.

Foto: Istimewa Changan Deepal S07

Beralih ke samping proporsinya terlhat padat di mana kap depan dengan bodi belakang terasa pas. Bagian kaca juga lebih pendek dari bodi yang membuat siluetnya sleek dan mobil terlihat rendah.

Bagian belakang dipermanis dengan lampu vertikal yang menyambung. Kemudian penampilannya ditunjang kaki-kaki besar yaitu pelek 20 inci depan dan belakang.

Changan Deepal S07 menggunakan platfrom EPA 1, yaitu platfrom khusus mobil listrik. Pabrikan mengeklaim platfrom ini memastikan efisiensi energi yang optimal, konektivitas cerdas, dan keamanan kelas atas.

Baca juga: Rasa Berkendara New Honda PCX 160, Lebih Baik dari Model Lawas?

Deepal S07 memiliki panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.625 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.900 mm. Mobil ini masuk dalam kategori Mid-size crossover SUV dengan kapasitas 5 penumpang.

Foto: Istimewa Changan Deepal S07

Kabinya elegan tapi futuristik. Pusat infotainment pakai layar sentuh 15,6 inci dan otak operasinya pakai Qualcomm Snapdragon 8155. Sound system pakai Sony berjumlah 14 speaker.

Baca juga: Mitsubishi Outlander PHEV Night Seeker, Inspirasi Metal Gear Solid

Jantung mekanis pakai dinamo atau Motor Sinkron Magnet Permanen yang menghasilkan 255 Tk dan tosi 320 Nm torsi. Pabrikan mengklaim efisiensi listrik 95 persen.

Catu daya pakai baterai litium buatan CATL. baterainya kapasitas 66,8 kWh, baterai ini mendukung pengisian cepat DC dari 30-80% persen dalam waktu 35 menit.

Baterai ini menawarkan akurasi peringatan dini 99 persen dan prediksi SOC (State of Charge) yang tepat. Serta telah memenuhi 1.196 standar keselamatan.