Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pria Naik Holden Lawas dari Madura ke Jakarta

Kompas.com - 08/12/2024, 17:11 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini dunia otomotif dihujani dengan mobil keluaran terbaru, dengan pilihan mesin hibrida hingga battery electric vehicle (BEV) alias mobil listrik murni.

Meski begitu, banyak masyarakat yang masih memiliki minat besar terhadap mobil lawas.

Salah satunya pria asal Madura bernama Dicky Gustama, yang menceritakan kecintaannya kepada mobil Holden. Saat ini Dicky memiliki mobil Holden Premier HQ lansiran tahun 1972. Mobil ini dibeli dirinya sejak kuliah, sekitar tahun 2007.

Baca juga: Jangan Pernah Tempel Barcode MyPertamina di Badan Mobil

“Jadi saya tangan kedua, mobil ini kurang lebih sudah bersama saya sekitar 17 tahun. Sampai sekarang masih dirawat dengan baik,” kata Dicky, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2024).

Menunjukkan kecintaan terhadap mobilnya, Dicky mengaku rutin melakukan perawatan hingga memodifikasi mobil ini agar performa mesin kembali prima.

“Kalau interior minor saja seperti karpet, yang lain kan masih bawaan mobil, masih orisinal. Terus mobil ini transmisi bawaan mesinnya udah matik. Kalau untuk cat selama 17 tahun, saya sudah 5 kali ganti warna. Karena bosan, dari pada jual mobil mending ganti warna saja,” kata Dicky.

Dicky Ghustama pemilik mobil Holden Premier HQdok Dicky Ghustama Dicky Ghustama pemilik mobil Holden Premier HQ

Sementara dari sektor juga sudah dilakukan ubahan, dari yang semula 3.300cc menjadi 5.700cc. Tak tanggung-tanggung, usai mengganti mesin, Dicky pun langsung menjajal performanya dengan berkendara dari Madura ke Jakarta.

“Kemarin itu saya sempat ganti mesin pakai Chevrolet, dari sebelumnya 3.300cc jadi 5.700cc 8 silinder, jadi mesinnya lebih muda lah. Terus kebetulan memang saya niat, sejauh apa dan mau tahu mesinnya setangguh apa. Kurang lebih saya tempuh jarak 1.100 Km dan tidak ada kendala,” ucap Dicky.

Dicky melanjutkan, selama 17 tahun memelihara Holden belum pernah mengalami kendala sedikitpun di bagian mesin. Hanya saja, dirinya mengakui bahwa saat ini sulit mendapatkan komponen atau parts dari mobil asal Australia tersebut.

“Selama 17 tahun belum pernah mogok di jalan, bahkan buka air radiator kalau pas jalan jauh saja itu belum pernah. Kendalanya saat ini paling cari spare partnya sudah susah, karena rata-rata di keep barangnya. Gampangnya beli dari Australia langsung,” kata Dicky.

Dicky Ghustama pemilik mobil Holden Premier HQdok Dicky Ghustama Dicky Ghustama pemilik mobil Holden Premier HQ

Pria berusia 36 tahun ini juga menyarankan bagi pencinta otomotif yang ingin memiliki Holden, sebaiknya membeli mobil yang memang digunakan sehari-hari, bukan mobil simpanan yang jarang dipakai.

Baca juga: Ada PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Harga Motor Honda Bisa Naik Rp 2 Juta

“Kalau mau beli cari mobil yang jangan yang jarang dipakai. Karena mobil tambah lama tidak dipakai bukannya tambah baik malah sering rusak. Selain itu, luangkan waktu setiap minggu untuk hidupkan mobil, ajak jalan-jalan,” kata Dicky.

“Kalau perawatan berkala cuma fast moving saja, sama kayak mobil biasa, ganti filter oli dan lain-lain,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau