Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Hyundai soal Rencana LCGC Hybrid, Belum Minat

Kompas.com - 03/12/2024, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) sedang mengkaji penerapan teknologi hybrid pada mobil murah atau Low Cost Green Car atau LCGC.

Hal tersebut diungkap Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo dalam diskusi "Pilar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Industri Otomotif Harus Bangkit", beberapa waktu lalu.

Pemerintah ingin agar mobil LCGC tidak hanya memenuhi standar efisiensi minimal 1:20 km per liter, tetapi mampu mengusung teknologi elektrifikasi sehingga menjangkau ke pasar lebih luas.

Baca juga: Komunitas Royal Enfield Sambangi Rumah Perawatan ODGJ

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, turut mengungkapkan pendapatnya terkait wacana tersebut.

“LCGC kan produk tahun 2012, di mana saat itu belum ada intensi dari pemerintah maupun pembuat mobil untuk memperbesar pasar hybrid atau memperkenalkan mobil listrik. Situasinya kini sudah berbeda, apakah nanti akan ada kebijakan yang merubah itu, kita tunggu saja,” kata Frans saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.

New TucsonKompas.com/Adityo New Tucson

Hyundai sendiri sampai saat ini belum memiliki mobil yang bermain di segmen LCGC. Frans mengatakan, pabrikan asal Korea Selatan itu juga belum tertarik untuk memasarkan mobil murah di Indonesia.

Frans menambahkan, Hyundai saat fokus bermain di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) segmen B sampai dengan SUV segmen E dan F. Di mana mobil di segmen tersebut menyasar kelas menengah dan menengah ke atas.

Baca juga: Usai Tes Off Road Chery J6, Piranti Ini Akhirnya Dilepas

“Kalau dari kita Hyundai sudah jelas bahwa kita akan memperkuat mulai dari B segmen sampai dengan E dan F segmen. Itu ditandai dengan SUV Hyundai (Santai Fe dan Tucson yang belum lama diluncurkan),” kata Frans.

Ke depannya, Hyundai juga akan menghadirkan sejumlah mobil baru, tetapi dipastikan bahwa mobil tersebut tidak akan mengisi segmen LCGC.

“Ke depannya kita tidak akan turun ke bawah, tapi kita akan turun ke samping dengan menghadirkan produk MPV yang lebih lengkap,” ucap Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau