Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda Kembali Revisi Target Penjualan di Indonesia

Kompas.com - 03/12/2024, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor indonesia (Gaikindo) belum lama ini resmi merevisi target penjualan mobil nasional tahun 2024 dari yang sebelumnya 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit.

Keputusan tersebut diambil seiring dengan kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat yang memang sedang melambat sejak memasuki semester II/2024 lalu.

Seiring dengan hal tersebut, Mazda, sebagai salah satu anggota Gaikindo merevisi target penjualan. Untuk diketahui Mazda sebelumnya menargetkan penjualan sepanjang 2024 sebanyak 5.300 unit. Namun, target tersebut kemudian direvisi oleh Mazda menjadi 5.000 unit.

Baca juga: Komunitas Royal Enfield Sambangi Rumah Perawatan ODGJ

Tak berselang lama, produsen otomotif asal Jepang itu kembali menurunkan target penjualan menjadi 4.500 unit per tahun.

“Mungkin, (target) kita akan koreksi di angka 4.500. Market secara keseluruhan kemarin Gaikindo revisi di 1,1 juta jadi 850.000. Jadi kita juga realistis juga melihat market seperti itu, dari 5.000 turun ke 4.500,” ucap Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), di Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).

Mazda CX-3 ProKompas.com Mazda CX-3 Pro

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Oktober 2024 total distribusi mobil baru atau wholesales Mazda 3.747 unit. Dengan penyumbang angka penjualan terbesar dari model CX-3 Sport sebesar 1.056.

Baca juga: Usai Tes Off Road Chery J6, Piranti Ini Akhirnya Dilepas

Sementara untuk target penjualan Mazda di tahun depan, Ricky mengaku masih belum bisa memproyeksikan penjualan. Sebab, pada kuartal I 2024, dirinya memprediksi penjualan mobil mulai melambat. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan PPN menjadi 12 persen dan opsen pajak.

“Saya harap tidak naik (PPN) tetapi saya tidak bisa berspekulasi terlalu dalam. Tapi memang saat ini juga penjualan otomotif sudah terkoreksi, tentunya disrupsi di awal tahun depan pasti akan terkoreksi lagi,” kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Repsol, Tim Pabrikan Honda MotoGP Siap Meluncur 1 Februari

Ditinggal Repsol, Tim Pabrikan Honda MotoGP Siap Meluncur 1 Februari

Sport
Cari City Car Baru, Ini Update Harganya per Januari 2025

Cari City Car Baru, Ini Update Harganya per Januari 2025

Feature
Hati-hati, Status Taksi Online Bisa Batalkan Asuransi Mobil Anda

Hati-hati, Status Taksi Online Bisa Batalkan Asuransi Mobil Anda

Feature
Usia Lebih dari 70 Tahun Sebaiknya Pensiun Mengemudi

Usia Lebih dari 70 Tahun Sebaiknya Pensiun Mengemudi

News
Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

News
Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Tips N Trik
Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

News
Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

News
Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

News
Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Sport
Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau