JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi umum bus Transjakarta kerap disebut dengan busway oleh sebagian masyarakat. Padahal, busway sendiri sebenarnya merujuk pada jalurnya.
Penjelasan ini diunggah dalam bentuk konten ke media sosial oleh oemilik akun TikTok Banatokk, yang membuat video untuk mengingatkan kalau busway itu jalur, bukan busnya.
"Busway itu bukan bus. Busway itu jalanan jalur bus (bus Transjakarta), bukan bus," kata akun Banatokk, dikutip Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Ini Komentar Suzuki Soal Insentif Hybrid
Memang salah kaprah ini kerap terjadi. Bahkan tulisan pelang "khusus busway" di atas jalurnya sebenarnya membingungkan, lebih tepat khusus bus Transjakarta.
Ibnu Wahyudi, Dosen dan Sastrawan Universitas Indonesia mengatakan, salah kaprah penggunaan kata busway sebenarnya tidak apa-apa.
@banatokk Busway = Jalanan jalur bus ???????????? #memestiktok #relatablecontent #diumurberapalotau ? Just A Girl - No Doubt
"Secara makna, busway adalah lajur bus. Hanya saja pemakaian oleh umum secara proses linguistik bertahun-tahun akan dapat menyebabkan perubahan makna. Cara melihatnya tidak hanya saat ini, tapi dalam hitungan sekian tahun," kata Ibnu kepada Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Ibnu menjelaskan, kata busway bisa saja berubah makna karena salah kaprah. Contoh lain seperti "odol" yang awalnya adalah merek pasta gigi, sekarang semua sebut pasta gigi adalah odol.
Baca juga: Jasa Marga Bekali Edukasi Keselamatan Berkendara ke Sopir Truk
"Juga Aqua, sudah mulai bermakna air mineral kan? Ini proses linguistik yang terjadi di mana-mana," kata Ibnu.
Contoh lain seperti kata samurai, di Indonesia dianggap sebagai pedang panjang. Padahal samurai adalah cara orang Jepang menjalani hidup dengan tujuan tertentu, pedang itu harusnya bernama Katana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.