Pakai Bensin Berkualitas Bisa Bikin Performa Mobil Stabil

KLATEN, KOMPAS.com - Pengguna mobil wajib tahu manfaat pemakaian bensin berkualitas. Tak hanya dapat mengoptimalkan performa, tapi juga bisa menjaganya tetap awet.

Bensin berkualitas bisa dilihat dari nilai oktane, setiap mobil punya standarnya masing-masing guna mencapai performa terbaiknya.

Selain itu, kualitas bensin juga bisa dilihat dari kandungan sulfurnya. Semakin kecil kandungan sulfur dalam suatu bensin maka kualitasnya semakin baik.

Baca juga: Filter Bensin Kotor Bisa Bikin Mobil Tak Kuat Nanjak

Nova, mekanik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, pemakaian bensin berkualitas tak hanya mampu meningkatkan performa tapi juga menjaga durabilitasnya.

“Semakin baik kualitas bensin yang digunakan, maka diharapkan sisa kerak karbon dari proses pembakaran semakin sedikit, sehingga tidak begitu cepat mengkontaminasi oli mesin,” ucap Nova kepada Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

Nova mengatakan, penggunaan bensin berkualitas rendah akan membuat kerak karbon lebih cepat terkumpul. Selain merugikan karena membuat performa menurun, secara bersamaan juga menghasilkan kontaminan lebih banyak untuk oli.

Baca juga: Ada Dampak Buruk Kalau Jarang Isi Bensin Full Tank

Tangkapan layar Wujud bensin saat filter dibersihkan

“Pemakaian bensin kualitas rendah akan membuat oli mesin dan ruang bakar lebih cepat kotor, konsekuensinya penggantian oli mesin dan tune up menjadi lebih sering guna menjaga performa dan keawetan komponen,” ucap Nova.

Menurut Nova, mobil yang menggunakan bensin berkualitas sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan, cenderung tak membutuhkan perawatan lebih sering. Ini bisa terjadi, lantaran ruang bakar tidak cepat kotor, dan olinya senantiasa lebih bersih.

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan, pemakaian bensin berkualitas baik akan membuat durasi interval perawatan sesuai jadwal.

Baca juga: Indikator Bensin Sudah E, Masih Ada Sisa Berapa Liter?

Tangkapan layar Filter dan pompa bensin mobil sedang dibersihkan

“Sementara pemakaian bensin kualitas rendah, mengharuskan konsumen melakukan perawatan, pembersihan filter bensin lebih sering, dan penggantian komponen lebih dini juga,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Iwan mengatakan, dengan pemakaian bensin sesuai anjuran dari pabrikan, suatu mobil harus melakukan penggantian pompa bensin tiap 80.000 Km atau 4 tahun, dan perawatan berkala tiap 20.000 Km atau 1 tahun.

“Bila mobil tersebut memakai bensin kualitas rendah, maka waktu penggantian dan perawatan komponen dimaksud disarankan dilakukan lebih dini, agar tidak terjadi penurunan performa,” ucap Iwan.