Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengidentifikasi Masalah Starter Mobil yang Sulit Dinyalakan

Kompas.com - 21/11/2024, 10:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Starter mobil yang sulit dinyalakan seringkali menjadi masalah yang menjengkelkan bagi pengendara, terutama ketika sedang terburu-buru.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kompresi mesin yang lemah, pengapian yang bermasalah, hingga injector yang tersumbat.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, salah satu penyebab umum starter mobil sulit dinyalakan adalah dinamo starter yang sudah melemah.

Baca juga: Mobil Jenis Supercar Tidak Bisa Pakai Pelumas Biasa

Dinamo starter yang lemah tidak mampu memberikan putaran optimal untuk menyalakan mesin, terutama jika kondisi aki juga kurang prima,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (20/11/2024).

Selain itu, ia menjelaskan bahwa kompresi mesin yang lemah juga bisa menjadi faktor utama. Kompresi yang buruk mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar secara efisien, sehingga mesin gagal menyala.

“Masalah ini sering terjadi pada mobil dengan perawatan yang kurang rutin. Filter bahan bakar atau injector yang tersumbat juga bisa memperparah kondisi,” kata dia.

Dinamo mobil.Auto2000 Dinamo mobil.

Lung Lung menyarankan pengendara untuk rutin memeriksa sistem pengapian, seperti busi dan koil, guna memastikan pengapian tetap optimal.

Jika ditemukan gejala-gejala seperti suara starter melemah atau mesin sulit menyala meskipun bahan bakar cukup, segera lakukan pengecekan di bengkel terpercaya.

“Lakukan perawatan yang rutin. Rutin melakukan perawatan bisa mencegah kerusakan kecil sebelum menjadi kerusakan besar yang lebih mahal untuk diperbaiki,” kata Lung Lung.

Baca juga: Pilihan Helm Full Face yang Nyaman untuk Touring

Menghadapi situasi seperti ini, perawatan berkala menjadi solusi utama untuk menjaga performa mobil dan menghindari kerepotan di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau