Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Sitaan Sempat Mati, KPK Pelajari Cara Penyimpanan Mobil Listrik

Kompas.com - 21/11/2024, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dan sepeda motor hasil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disimpan di gedung khusus sebelum akhirnya nanti dilelang.

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK itu mengadopsi sistem yang digunakan dari United States Marshals Service atau US Marshal, namun disesuaikan dengan kebutuhan lokal. 

Baca juga: Mobil Jenis Supercar Tidak Bisa Pakai Pelumas Biasa

Mungki Hadipratikto, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, menjelaskan, pihaknya saat ini terus mempelajari cara penyimpanan mobil listrik yang tepat.

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dewi Sartika, jakarta Timur.Foto: KOMPAS.com/Carolus Dori Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dewi Sartika, jakarta Timur.

"Kami pelajari mengenai penyimpanan mobil listrik. Karena mobil listrik ini masih baru, rupanya memang sudah konsultasi ke APM jadi mesti di ruang khusus," kata Mungki kepada Kompas.com, belum lama ini.

Mungki menyebutkan bahwa saat ini Rupbasan KPK menyimpan satu unit mobil listrik, yaitu Tesla.

Namun, saat disimpan mobil asal Amerika Serikat tersebut sempat mati dan membuat pihak Rupbasan bingung.

Baca juga: Standar BBM yang Tinggi Kunci Pertumbuhan Indonesia

"Sempat mati, terus kami panik sebab kalau mati mesti ganti berapa baterainya. Rupanya mati otomatis. Saat suhu terlalu panas dia akan mematikan diri sendiri. Tapi, begitu diriset tidak ada masalah," kata Mungki.

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dewi Sartika, jakarta Timur.KOMPAS.com/Gilang Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Dewi Sartika, jakarta Timur.

Baca juga: SPK Toyota Hilux Rangga Tembus 1.000 Unit, Paling Laris Varian Bensin

Mungki mengatakan, saat ini pihaknya berusaha untuk membuat tempat penyimpanan yang lebih baik untuk mobil listrik.

"Dan rupanya untuk mobil listrik ini memang harus tempat yang dingin penyimpanannya," ujarnya.

"Kami sedang konsultasi dengan biro untuk bagaimana dimodifikasi ruangaan penyimpanan khusus. Kami juga baru punya colokan satu, tapi juga karena mobil listrik masih jarang mayoritas mobil biasa," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau