Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psywar Bagnaia buat Martin di Seri Terakhir

Kompas.com - 13/11/2024, 07:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.comFrancesco Bagnaia mengatakan bahwa Jorge Martin akan merasakan tekanan hebat dalam perebutan gelar juara musim ini di seri terakhir MotoGP di Barcelona.

Juara dunia dua kali itu memperingatkan bahwa tekanan dapat membuat seseorang menjadi “lebih agresif dan melakukan kesalahan.”

Baca juga: Ducati Luncurkan Panigale V2 Terbaru, Mesin Lebih Kecil dengan Tenaga 120 TK

Seperti diketahui, perebutan gelar juara antara Martin dan Bagnaia akan ditentukan di seri terakhir. Saat ini, Martin unggul 24 poin atas Bagnaia sehingga, di atas kertas lebih difavoritkan.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).

“Bagi Jorge, ini akan sulit karena ini pertama kalinya dia bertarung untuk gelar juara di MotoGP,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Rabu (13/11/2024).

“Saya tahu perasaan itu, dan saya pikir dia akan berusaha semaksimal mungkin, tetapi terkadang tekanan bisa membuat Anda lebih agresif dan melakukan kesalahan,” ucapnya.

Bagnaia menyadari bahwa dengan ketertinggalan poin, satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah tampil maksimal sambil menunggu Martin membuat kesalahan.

Baca juga: Fenomena Tabrak Belakang, Pentingnya Selalu Waspada Saat Berkendara

“Saat ini, satu-satunya hal yang perlu saya lakukan adalah terus mendorong, terus mencoba menang, dan berharap,” ujarnya.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024Dok. Motul Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024

Baca juga: Mengulas Fitur Baru Mitsubishi New Pajero Sport

Bagnaia cukup percaya diri dengan kecepatannya di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Namun, ia mengakui bahwa suhu aspal yang lebih dingin di akhir tahun perlu diwaspadai.

“Saya tahu seberapa kuat saya di Barcelona pada bulan Juni, tetapi ini akan rumit karena kondisinya. Saya pikir akan sangat dingin dan mudah membuat kesalahan,” katanya.

“Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang, menghindari kesalahan, dan berusaha memenangkan kedua balapan. Ini satu-satunya cara untuk mencoba menang,” ucap Bagnaia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau