Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Cuma Rp 1 Juta, Tim Balap SMK Naik Podium di Mandalika

Kompas.com - 12/11/2024, 18:39 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim balap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini berhasil naik podium di Sirkuit Mandalika pada ajang Yamaha Sunday Race beberapa waktu lalu. Padahal, biaya yang dikeluarkan untuk modifikasinya tidak lebih dari Rp 1 juta.

Selain menghadirkan persaingan para pebalap profesional, Yamaha Sunday Race juga menyajikan kelas balapan yang diikuti beberapa SMK Binaan Yamaha se-Indonesia. Semuanya bersaing dalam kelas SMK Road to Race di Mandalika.

Total peserta sebanyak 12 SMK yang berpartisipasi dan total 17 starter yang terbagi di kelas R15 Comm A, R15 Comm B, R15 Comm B Beginner, R25 Comm Pro, serta Aerox Comm.

Baca juga: Final Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2024 Sukses Digelar

Tim balap SMK ini juga dipegang langsung oleh para siswa, mulai dari mekanik, kru, hingga pebalap. Setiap tim SMK membangun sendiri motor balap Yamaha hingga mencari setelan yang tepat layaknya tim balap profesional.

Pada seri kedua Yamaha Sunday Race, SMK Insan Mulia Tangerang yang merupakan pendatang baru langsung menyabet podium ketiga. Tim balap SMK ini baru bergabung sebagai SMK Binaan Yamaha dengan pebalapnya Mirko Pascal Setyadi yang memacu yamaha Aerox.

Menariknya, Aerox digunakan pada balapan ini merupakan motor yang dikendarai setiap hari untuk pulang pergi dari rumah ke sekolah.

Baca juga: Seri Pamungkas Pertamina Mandalika 2024 Catatkan 119 Starter

Fazri Fatanza, mekanik SMK Insan Mulia, mengatakan, berbeda dengan tim balap profesional yang disokong dana yang besar, tim SMK harus lebih selektif dalam memilih suku cadang dengan anggaran terbatas.

"Kami pakai parts CVT dari Fenrir, materialnya oke dan terbukti selama balapan performa motor bisa maksimal dan stabil, nggak ada penurunan performa dari awal hingga finis, budgetnya nggak sampai Rp 1 juta lho," ujar Fazri, dalam keterangan resminya.

Aditya Amir Husin yang merupakan guru pendamping, menambahkan, di balapan kategori SMK ini mesin dan ECU harus standar sesuai regulasi. Tapi, untuk suku cadang kirian atau CVT dibebaskan.

"Kami pakai produk dari Fenrir Engineering, mangkok ganda kode F9A, kampas ganda assy F2, roller set ring F4, slider F3, dan grease CVT full lithium synthetic F5. Totalnya cuma Rp 948.000 saja. Bagus pakai Fenrir karena kualitas materialnya oke dan harganya masih terjangkau. Harganya ekonomis tapi kualitas premium," kata Aditya.

Pebalap SMK Insan Mulia, Mirko Pascal Setyadi, mengatakan, dirinya puas dengan performa motornya setelah menggunakan produk Fenrir.

"Motor balap itu butuh performa dan ketahanan, tenaga mesin sebelum sampai ke roda belakang motor matic ditransfer melewati kampas ganda dan mangkok ganda dan komponen ini sangat penting, Jika slip, performa motor nggak bisa dipacu maksimal, kampas ganda Fenrir F2 dan mangkok gandanya terbukti materialnya oke," kata Mirko.

Prestasi ini juga diapresiasi oleh Kepala Sekolah SMK Insan Mulia Siti Mahmudah. Dia mengatakan, SMK Insan Mulia Tangerang satu-satunya perwakilan dari SMK yang turun di kelas Aerox Community dan berhasil naik podium.

"Hal ini tentu saja memberikan suatu kebanggan tersendiri bagi keluarga besar SMK Insan Mulia," ujar Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Patwal Diduga Tendang Pemotor Saat Kawal Alphard, Polisi: Tersenggol, Bukan Ditendang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau