JAKARTA, KOMPAS.com – Francesco Bagnaia mengatakan bahwa Jorge Martin akan merasakan tekanan hebat dalam perebutan gelar juara musim ini di seri terakhir MotoGP di Barcelona.
Juara dunia dua kali itu memperingatkan bahwa tekanan dapat membuat seseorang menjadi “lebih agresif dan melakukan kesalahan.”
Seperti diketahui, perebutan gelar juara antara Martin dan Bagnaia akan ditentukan di seri terakhir. Saat ini, Martin unggul 24 poin atas Bagnaia sehingga, di atas kertas lebih difavoritkan.
“Bagi Jorge, ini akan sulit karena ini pertama kalinya dia bertarung untuk gelar juara di MotoGP,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Rabu (13/11/2024).
“Saya tahu perasaan itu, dan saya pikir dia akan berusaha semaksimal mungkin, tetapi terkadang tekanan bisa membuat Anda lebih agresif dan melakukan kesalahan,” ucapnya.
Bagnaia menyadari bahwa dengan ketertinggalan poin, satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah tampil maksimal sambil menunggu Martin membuat kesalahan.
“Saat ini, satu-satunya hal yang perlu saya lakukan adalah terus mendorong, terus mencoba menang, dan berharap,” ujarnya.
Bagnaia cukup percaya diri dengan kecepatannya di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Namun, ia mengakui bahwa suhu aspal yang lebih dingin di akhir tahun perlu diwaspadai.
“Saya tahu seberapa kuat saya di Barcelona pada bulan Juni, tetapi ini akan rumit karena kondisinya. Saya pikir akan sangat dingin dan mudah membuat kesalahan,” katanya.
“Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang, menghindari kesalahan, dan berusaha memenangkan kedua balapan. Ini satu-satunya cara untuk mencoba menang,” ucap Bagnaia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/13/074200215/psywar-bagnaia-buat-martin-di-seri-terakhir