Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Mobil di ASEAN Melemah, Thailand Tetap Kontributor Utama

Kompas.com - 07/11/2024, 15:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi mobil di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) masih mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni 17 persen pada September 2024.

Secara volume, data ASEAN Automotive Federation mencatat jumlah produksi kendaraan roda empat pada periode dimaksud mencapai 306.372 unit. Angka ini lebih rendah daru satu tahun sebelumnya, 369.128 unit.

Penurunan tersebut mempengaruhi hampir semua negara produsen utama di kawasan ini, meskipun beberapa negara menunjukkan tren positif.

Baca juga: Otomotif ASEAN Lesu, Thailand Kalah dari Filipina September 2024

Sejumlah negara dan pabrikan mobil berencana hanya akan memproduksi mobil listrik pada akhir dekade ini.AP/JON SUPER via ABC INDONESIA Sejumlah negara dan pabrikan mobil berencana hanya akan memproduksi mobil listrik pada akhir dekade ini.

Indonesia, yang merupakan salah satu negara penghasil mobil terbesar di kawasan mencapai total produksi sebanyak 101.688 unit. Angka ini mengalami penurunan 9,8 persen secara tahunan pada September 2024.

Malaysia juga mencatatkan penurunan yang signifikan dalam produksi mobil pada September 2024. Dengan produksi sebanyak 69.133 unit, angka ini turun 19,9 persen dibandingkan dengan 55.383 unit pada tahun 2023.

Sementara Thailand yang menjadi kontributor mobil terbesar di ASEAN telah mengalami penurunan yang cukup tajam. Pada September 2024, produksi mobil di Thailand tercatat sebanyak 122.277 unit, turun 25,5 persen dibandingkan dengan 164.093 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini kemungkinan terkait dengan berkurangnya permintaan global dan gangguan dalam rantai pasokan, terutama dari pasar-pasar ekspor utama Thailand.

Krisis ekonomi yang melanda beberapa negara besar di dunia juga dapat memengaruhi daya beli konsumen, yang pada gilirannya berdampak pada sektor otomotif.

Berbeda dengan ketiganya, Myanmar justru mengalami peningkatan produksi. Meskipun total produksinya masih relatif kecil, yaitu 219 unit, angka ini menunjukkan kenaikan 6,3 persen dibandingkan dengan 206 unit pada tahun 2023.

Baca juga: Toyota Land Cruiser Bergaya Off Road Cyberpunk di SEMA 2024

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memulai produksi mobil listrik All New Kona Electric di pabrik Cikarang, Kabupetan Bekasi, Jawa Barat. 
KOMPAS.com/Gilang PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memulai produksi mobil listrik All New Kona Electric di pabrik Cikarang, Kabupetan Bekasi, Jawa Barat.

Begitu pula Filipina, di mana produksi mobil mengalami lonjakan signifikan pada September 2024. Dengan total produksi mencapai 10.554 unit, angka ini meningkat sebesar 27 persen dibandingkan dengan 8.303 unit pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Berikut peringkat produksi mobil di ASEAN pada September 2024:

1. Thailand: 122.277 unit (Penurunan 25,5 persen yoy)
2. Indonesia: 101.688 unit (Penurunan 9,8 persen yoy)
3. Malaysia: 69.133 unit (Penurunan 19,9 persen yoy)
4. Vietnam: 16.251 unit (Kenaikan 11,2 persen yoy)
5. Filipina: 10.554 unit (Kenaikan 27 persen yoy)
6. Myanmar: 219 unit (Kenaikan 6,3 persen yoy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau