Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Mobil Telat Ganti Oli Mesin Bisa Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 22/10/2024, 14:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggantian oli mesin pada mobil kerap terabaikan oleh pengguna mobil. Padahal, peran oli mesin cukup vital, selain sebagai pelumas, juga berperan untuk pembersih, pendingin dan perapat.

Untuk itu, kualitasnya wajib dijaga tetap dalam kondisi prima agar fungsi-fungsi tersebut bisa tetap dijalankan dengan baik yakni dengan menggantinya secara teratur dan tepat waktu.

Jangan sampai kejadian seperti pemilik mobil dalam akun Instagram @garansiaganofficial. Dalam tayangan tersebut dijelaskan mobil Honda CR-V lansiran 2022 tidak pernah melakukan penggantian oli mesin sekalipun. Alhasil pemilik mobil harus merogoh kocek hingga Rp 120 juta untuk memperbaiki bagian mesin.

Baca juga: Setelah Mobil Diinspeksi Risiko Kerusakan Unit Masih Bisa Terjadi

“Jadi mobilnya awalnya dia dari baru. Mobilnya baru 2022 itu sama sekali dia tidak pernah perawatan berkala di diler. Enggak pernah sama sekali melakukan perawatan berkala. Jadi ya akibatnya itu ini kan kan turbo ya efeknya adalah olinya kotor, filter yang di turbo itu mampat, akhirnya oli nya itu tidak bisa balik ke mesin dan olinya habis kemakan turbo. Jadi mesinnya habis oli,” ucap mekanik Honda, dalam video tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Garasi Agan Official (@garasiaganofficial)

Ada beberapa komponen mesin yang harus diganti, mulai dari turbo, blok mesin termasuk head, hingga crankshaft.

Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo mengatakan, kerusakan yang disebabkan akibat telat mengganti oli mobil tergantung dari kondisi kendaraan.

“Tergantung dari kondisinya. Kalau mobil sudah lama tidak ganti oli posisi diam, masih bisa di bersihkan saja. Tapi kalau dibawa jalan dan sampai mogok baru perlu di buka komponen apa aja yang rusak,” kata Denny, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Fenomena Oknum Pedagang Mobil Bekas Menutupi Kerusakan Kendaraan

“(Untuk kerusakan part) Bisa seperti yg disampaikan oleh Service Advisor yang di youtube tadi,” lanjutnya.

Denny melanjutkan, saran penggantian oli yang di sampaikan oleh service advisor dealer tersebut sudah benar.

“Untuk mobil non turbo penggantian oli dilakukan setiap 6 bulan atau 10.000 Km. Sementara untuk mobil yang bermesin Turbo, selain ketentuan di atas, di mobil honda dengan mesin turbo terdapat indikator oil life yang memberikan informasi waktu penggantian oli mesinnya,” kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau