Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Tuas Transmisi Matik Lurus dan Zig-zag

Kompas.com - 13/10/2024, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model tuas transmisi mobil matik umumnya terdiri dari dua jenis, pertama model lurus atau straight, dan kedua yaitu model gate atau zig-zag.

Secara fungsi, keduanya sama-sama digunakan untuk memindahkan tuas transmisi. Namun, operasional kedua model ini berbeda karena mempertimbangkan aspek keamanan berkendara.

Baca juga: Mengenal Honda Type A, Motor Pertama Honda Berbentuk Sepeda Kumbang

Freddy Karya, Supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjelaskan bahwa perbedaan antara model straight dan zig-zag terletak pada pengunci tuas.

Tuas Transmisi Wuling New Almaz RSKOMPAS.com/Adityo Wisnu Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS

"Model gate biasanya tidak memiliki tombol, sehingga bentuknya lekukan (zig-zag), sementara itu, model lurus dilengkapi tombol pengunci yang harus ditekan agar tuas bisa dipindahkan," kata Freddy dalam wawancara dengan Kompas.com, Jumat (11/10/2024).

Meskipun model transmisi straight dilengkapi tombol pengunci untuk mencegah perpindahan gigi yang tidak disengaja, pengemudi tetap bisa berpindah dari posisi D ke N tanpa menekan tombol.

"Risiko tersenggol pada model straight tetap ada, baik dari penumpang di sebelah maupun dari pengemudi itu sendiri. Sebab, dari D ke N (atau sebaliknya) bisa terjadi tanpa menekan tombol," jelasnya.

Baca juga: Ini Hak Konsumen Ketika Melakukan Servis Kendaraan di Bengkel

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik- Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

"Namun jika mobil tidak bergerak, tidak ada masalah. Misalnya, saat mobil diam dan kita berada di D, kita bisa berpindah ke N tanpa menekan tombol," lanjut Freddy.

"Tombol tersebut hanya diperlukan untuk berpindah ke gigi yang berlawanan, seperti dari N ke R atau dari R ke P," kata Freddy.

Adapun keunggulan transmisi model zig-zag, karena pola perpindahan gigi dilakukan dengan menggeser tuas mengikuti alur papan transmisi maka dianggap lebih aman.

"Saya rasa, model gate tidak mudah tersenggol oleh orang di sebelah. Bahkan jika tersenggol, perpindahan gigi tidak mudah terjadi karena setiap gigi memiliki belokan," ungkap Freddy.

Baca juga: Jangan Segan Minta Bukti ke Bengkel kenapa Mobil Harus Turun Mesin

Tuas transmisi mobil matik Tuas transmisi mobil matik

Namun, kelemahan dari mobil dengan transmisi model zig-zag tipe lama adalah biasanya tidak terdapat indikator posisi gigi.

"Pada mobil jadul dengan model gate, indikator giginya tidak tersedia di speedometer, jadi kita tidak bisa melihat posisi tuasnya. Namun, kita biasanya sudah hapal posisi giginya," jelas Freddy.

"Contohnya, pada Toyota Innova awal dari 2004 hingga sebelum Grand Innova. Tipe E dan G pada model matik tidak memiliki indikator, sementara model Avanza yang lebih baru sudah dilengkapi indikator," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau