PJR Tol Cipali Tangkap Pelaku Pencurian Ban Serep Truk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencurian ban serep truk kerap terjadi di jalan tol. Targetnya adalah truk yang sedang beristirahat atau berhenti di rest area.

Pada unggahan video di media sosial, ada aksi kejar-kejaran antara Polisi Jalan Raya (PJR) di Tol Cipali pada hari Kamis (10/10/2024) dengan pelaku pencurian ban serep truk.

Pelaku memang sudah terpantau melaksanakan aksinya di KM 153 Jalur A Tol Cipali dengan mencuri ban serep truk yang sedang berhenti.

"Anggota saya curiga ada truk yang ban serepnya sudah di bawah dan di depannya ada Toyota Avanza. Ketika didekati, kendaraan tersebut malah melarikan diri, akhirnya dikejar dan dia sampai putar balik, padahal tidak boleh kalau mobil pribadi," ucap AKP Anang Kanit PJR Tol Cipali dalam keterangannya.

Baca juga: Chevrolet Blazer Disulap Jadi Truk S-10, Tampil Keren dan Gagah

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Pengejaran pun dilakukan kedua personil tersebut seperti pada video yang diunggah. Terdapat lima pelaku di mobil tersebut, dan berhasil menangkap satu dan sisanya kabur ke kebun tebu.

"Dalam pengejaran tersebut, berhasil menangkap satu orang pelaku dan barang bukti satu Toyota Avanza, dua ban serep, dan kunci-kunci kendaraan yang digunakan untuk melakukan aksinya," ucap Anang.

Buat keterangan pelaku, memiliki inisial S berusia 34 tahun dengan pekerjaan tukang tambal ban. Alamat yang bersangkutan ada di Klari, Karawang Timur, Jawa Barat.

Baca juga: Toyota Hilux Rangga Disulap Jadi Angkot Mikrotrans

"Pelaku diserahkan ke Polsek Gempol, Palimanan," kata Anang.

Prayogi Setyo Utomo, Operations Department Head Astra Tol Cipali mengiyakan kalau ada kejadian tersebut. Pihaknya berusaha untuk terus menjaga keselamatan dan keamanan di jalan tol buat semua penggunanya.

"Astra Tol Cipali meyakini keselamatan dan keamanan merupakan prioritas untuk mencapai Operational Excellence. Bersinergi bersama mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik sehingga kondisi aman di Cipali dapat senantiasa terwujud," kata Prayogi kepada Kompas.com, Jumat (12/10/2024).