Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kendaraan Terobos Palang Pelintasan Kereta, Tanpa Akal Sehat

Kompas.com - 30/09/2024, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna jalan di Indonesia masih saja tidak sabar buat menunggu kereta lewat. Ada saja alasannya saat mereka menerobos palang pelintasan kereta api, dari buru-buru sampai tanggung dan masih sempat.

Salah satu potret dari kebiasaan tersebut terekam jelas oleh kompilasi video yang diunggah akun fakta.jakarta ke Instagram. Terlihat jelas beberapa kendaraan menerobos palang bahkan sampai merusaknya.

"Palang pintu pelintasan kereta api di JPL 268 Branggahan, Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur telah rusak tiga kali sepanjang tahun 2024 karena ditabrak kendaraan. Selain itu insiden penerobosan palang juga sering terjadi," tulis unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Waspada Lewat Pelintasan Kereta Api, Banyak yang Tidak Dijaga

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta | Fakta Jakarta (@fakta.jakarta)

 

Terlihat, dua motor yang merusak palang pelintasan kereta dan satu mobil. Mirisnya mereka melewati palang seperti bukan jadi hal yang menakutkan, cuma dibuat seperti rintangan saja yang harus dengan cepat dilewati.

Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kalau masih banyak yang melanggar, artinya masih banyak yang minim pengetahuan risiko bahaya.

"Mungkin hal ini (menerobos) akibat letih, tanggung, terburu-buru atau masih sempat. Kalau akal sehatnya berfungsi, pasti dia akan memutuskan untuk berhenti," kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Produsen Oli Ini Ajak Konsumen Nonton Langsung MotoGP Indonesia 2024


Sony bilang, pengguna jalan harus memahami kalau pelintasan kereta itu bahaya tinggi karena berhadapan dengan kereta yang tidak bisa berhenti seketika buat menghindar.

"Makanya pelintasan harus berpalang, tujuannya membatasi lalu lintas dan memberikan prioritas untuk kereta," kata Sony.

Tentu sudah sering terjadi mobil yang tersangkut di tengah pelintasan sampai akhirnya tertabrak kereta. Tapi mirisnya masih saja tidak belajar dari kejadian yang sudah terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau