Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Manis Jorge Martin, Balas Dendam di MotoGP Indonesia

Kompas.com - 30/09/2024, 06:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

MANDALIKA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin, berhasil meraih kemenangan di MotoGP Indonesia setelah mengalami beberapa kejadian buruk di balapan sebelumnya.

Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, kemenangan di MotoGP Indonesia 2024 terasa sangat manis karena dia berhasil mengatasi "trauma" dari kecelakaan sebelumnya.

Baca juga: Fakta Sirkuit Mandalika, Trek dengan Pesona Alam Luar Biasa

Martin mengungkapkan bahwa ingatan akan kecelakaan sebelumnya sempat membuatnya gugup, terutama saat melewati tikungan tertentu.

Jorge Martinx.com/88jorgemartin Jorge Martin

Namun, Martin berhasil mengendalikan pikirannya dan tetap fokus untuk meraih kemenangan. Seperti diketahui, musim lalu Martin jatuh saat memimpin jalannya lomba. Adapun tahun ini, dia "terpeleset" saat laga sprint race pada Sabtu.

Tapi kemudian Martin menebusnya pada balapan utama, hari Minggu. Start dari posisi pertama dan tidak terkejar sampai garis finis.

"Ya, saya membalas dendam dari Mandalika. Setelah kecelakaan musim lalu, balapan hari ini sulit, dan juga setelah kecelakaan kemarin," ujar Martin dikutip dari Crash, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Jangan Asal Gas Saat Lewat Genangan Air

"Setelah 13 lap, saya membayangkan beberapa hantu di tikungan 11, dan kemudian setiap lap di tikungan 16. Saya berusaha sangat berhati-hati. Banyak angin dari samping di sektor itu," ungkapnya.

Pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin saat balapan pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 22 September 2024. (Foto oleh Andreas SOLARO / AFP)AFP/ANDREAS SOLARO Pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin saat balapan pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 22 September 2024. (Foto oleh Andreas SOLARO / AFP)

Martin mengatakan, angin kencang yang menerpa dari samping membuatnya sulit belok. 

Baca juga: Pabrik Khusus Kendaraan Listrik Kia Sudah Selesai Dibangun

“Saya kesulitan untuk berbelok, rasanya seperti mengendarai skuter. Saya tahu saya kalah banyak di bagian itu dari Acosta, tetapi saya berpikir 'Oke, jika saya kalah di sini, saya akan menyalip di bagian lain'," katanya.

Kemenangan di MotoGP Indonesia membuat Martin semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP. Saat ini dia mengoleksi 366 poin selisih dari Francesco Bagnaia di posisi kedua dengan 345 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau