Video Rombongan Motor Tersangkut di Pelintasan Kereta Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral menunjukkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh gerombolan pengendara di pelintasan kereta api di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Terlihat dalam video yang dibagikan akun instagram @memomedsos, banyak pengendara yang melewati pelintasan, padahal sirine tanda kereta akan melintas sudah dibunyikan.

Akibat terlalu terburu-buru dan berkerumun, banyak motor yang akhirnya tersangkut di rel kereta api. Situasi ini sempat memicu kepanikan, namun beruntungnya, beberapa warga sekitar memberikan bantuan dan kejadian nahas bisa dihindari.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Maret 2024 Turun Dibandingkan Tahun Lalu

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMOMEDSOS_OFFICIAL (@memomedsos_official)

Kabaminharwan Kamseltibcarlantas Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Ukke Adhan Handriawan menjelaskan, peristiwa yang terjadi di dalam video adalah contoh kelalaian mayoritas pengendara motor.

Menurutnya, perilaku melanggar aturan nampaknya sudah terlalu sering dinormalisasikan oleh banyak pengendara. Hal inilah yang dinilai menjadi sumber utama kecelakaan lalu lintas.

“Perilaku ini sudah jelas-jelas melanggar aturan, tapi dinormalisasikan. Mungkin anggapan dari mayoritas pengendara adalah sikap ini aman-aman saja dilakukan,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2024).

Baca juga: Chery Omoda E5 Dibawa Mudik, Sekali Charge Bisa Sampai Semarang

Lihat Foto

NH, pemuda berusia 31 tahun tewas tertabrak Kereta Api (KA) penumpang di rel pelintasan Kilometer 38 + 2/3 jalur hilir wilayah Desa Latak, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2024).(DOKUMEN POLSEK GODONG)

Ukke mewanti-wanti semua pengendara untuk senantiasa mengikuti aturan, dalam hal pelintasan kereta api, sikap terabaik adalah mengutamakan keselamatan dibandingkan urgensi lainnya.

“Ketika sirine (palang pelintasan) itu sudah dibunyikan, tandanya pengendara harus berhenti, tunggu sampai kereta melintas. Tidak boleh tergesa-gesa,” kata dia.