Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Pedro Acosta Musim ini Bukan buat Menang

Kompas.com - 18/09/2024, 15:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber GPone


JAKARTA, KOMPAS.com – Usai awal musim yang menggemparkan, penampilan Pedro Acosta bisa dibilang mulai landai di tengah musim. Meski demikian saat ini Acosta masih berada di posisi lima besar klasemen.

Herve Poncharal, Manager Tim GasGas Tech3 mengatakan, tugas Acosta sampai akhir musim ini ialah untuk belajar dan berkembang untuk menambut musim depan.

Baca juga: Kolaborasi Antar Pihak Bisa Atasi Permasalahan Balap Liar

Seperti diketahui musim depan Acosta dipromosikan naik ke tim pabrikan Red Bull KTM. Musim ini yang merupakan debutnya di kelas premier bakal jadi pijakan untuk tahun depan.

Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024Dok. @37pedroacosta Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024

“Tugas dia saat ini ialah untuk belajar, bersenang-senang, dan mempersiapkan masa depan,” ujar Pocharal dilansir dari GPOne, Rabu (18/9/2024).

Poncharal yakin tahun depan Acosta bisa jadi salah satu kandidat juara dunia 2025.

“Saya pikir dia siap untuk bertarung buat gelar (juara dunia) 2025. Saya tidak bilang dia merupakan yang favorit, tapi setidaknya bisa di antara lima atau enam favorit,” katanya.

Baca juga: BYD Ambil Alih Penuh Saham Denza dari Mercedes-Benz

Poncharal yakin karier Acosta bakal melesat tahun depan sebab pebalap berusia 20 tahun ini punya paket lengkap buat menang. Pertama dia kencang dan kedua bisa meningkatkan kemampuan motor.

Pedro Acosta saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. Tech3 Pedro Acosta saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

Baca juga: Bocoran Spek Hyundai Creta N Line yang Bakal Meluncur di Indonesia

“Cara dia balapan di akhir pekan, bagaimana dia berkomunikasi dengan para mekanik, dan petunjuk yang dia minta untuk pengembangan motornya, padahal dia rookie,” katanya.

Poncharal memberi nilai Acosta 8,5 poin untuk dedikasinya agar bisa menang balapan.

“Saya akan beri dia nilai 8,5 atau 9 karena dia sangat dekat dengan kesempurnaan. Kita harus hitung itu sebab saat ini di kelas utama, dakn kompetisi yang sangat ketat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau