KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen wajib merawat mobil dengan baik agar performanya selalu prima. Jadwal perawatan pun bakal diingatkan oleh pihak bengkel.
Sebagian besar bengkel menganjurkan perawatan tiap mobil menempuh jarak 10.000 Km atau 6 bulan. Lantas, bila sampai telat apa dampaknya?
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, dampak telat melakukan perawatan mobil berkaitan dengan menurunnya kemampuan beberapa komponen.
Baca juga: Optimalkan Performa Mesin dengan Perawatan Radiator yang Tepat
“Contoh paling sederhana kebersihan filter udara, telat perawatan maka ada peluang debu tak tersaring dengan optimal, dampaknya ruang bakar cepat kotor,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2024).
Hardi mengatakan, filter udara yang kotor juga justru bisa membuat aliran udara terganggu sehingga jumlah udara yang masuk lebih sedikit.
“Dampaknya, tenaga mesin menjadi loyo karena udara yang masuk kurang padat, jika dibiarkan ini akan membuat mobil terasa menjadi lebih boros BBM,” ucap Hardi.
Baca juga: Perawatan Rem ABS Motor untuk Keamanan Berkendara Optimal
Berhubung tenaga mesin kurang,menurut Hardi, pengemudi cenderung akan lebih dalam menginjak pedal gas. Sehingga konsumsi BBM menjadi lebih banyak tapi tenaga yang dihasilkan tidak optimal.
“Penurunan performa tidak hanya pada filter udara, kotoran yang masuk ruang bakar juga akan mengganggu kinerja busi, mengganggu pembakaran, sehingga mesin mudah ngelitik, atau terjadi ledakan lebih dini,” ucap Hardi.
Penurunan performa komponen lainnya, menurut Hardi juga bakal terjadi, sehingga ketika telat melakukan perawatan maka berpotensi terjadi penurunan performa secara signifikan.
Baca juga: Perawatan Mobil Hybrid, Mirip dengan Mobil Konvensional
“Dalam perawatan berkala, pihak bengkel memiliki daftar komponen yang wajib diperiksa, dibersihkan, dilumasi ulang, disetel, dan diganti bila perlu, ini artinya semuanya memiliki peran yang saling berhubnugan,” ucap Hardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.