Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Mobil Matik yang Sering Terlewatkan

Kompas.com - 12/02/2024, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian mekanikal di mobil bukan cuma mesin tapi juga transmisi. Untuk transmisi matik tugasnya terbilang berat karena sistemnya mengatur gigi agar sesuai dengan kecepatan mobil.

Untuk itu perawatan transmisi matik perlu ditekankan. Sebab jika dibiarkan umur matik akan pendek, dan jika rusak biaya untuk perbaikan tidak sedikit.

Rivey, dari bengkel spesialis mobil matik, Automatic 88 di Raden Inten, Jakarta Timur, mengatakan, perawatan transmisi matik ada dua, pertama perawatan berkala dan kedua cara pemakaian.

Baca juga: Begini Cara, Syarat dan Biaya Bikin SIM Online 2024

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Sayangnya kata Rivey, perawatan nomor dua yang sering keliru.

"Pemakaian itu bagian dari perawatan, walaupun kita rawat ganti oli tapi tidak bisa pakai (sembarangan) ya tidak ketemu. Perawatan itu menyangkut dari kita, yaitu cara pemakaian," ujar Rivey kepada Kompas.com, yang ditemui belum lama ini.

Baca juga: Usai Libur Panjang, Jangan Langsung Cuci Mobil Saat Cuaca Panas

"Perawatan ganti oli dan semacamnya memang penting, tapi pemakaian tidak diperhatikan tidak ketemu. Bagaimana matik kita awet yaitu pemakaian dan perawatan, itu oli dan filter," ujar Rivey.

Solenoid Valve mobil matikDicky Aditya Wijaya Solenoid Valve mobil matik

Rivey mengatakan, kerap terjadi pemilik mobil hanya memperhitungkan ganti oli matik berdasarkan jarak tempuh. Padahal menurut dia patokan itu kurang tepat.

"Kemudian kedua jangan kita itu terkecoh hanya dari kilometer (jarak tempuh)," ujarnya.

"Banyak orang hanya pakai patokan kilometer, kadang kalau hanya kilometer oli kadang, suhu ini panas, oli bisa berkurang karena panas, bocor, juga bisa berubah wujud karena udara," kata dia.

Saat ini di pasar setidaknya ada tiga jenis transmisi matik, pertama matik konvensional atau AT, kemudian matik Continuously Variable Transmission atau CVT, dan Dual Clutch Transmission atau DCT.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Bekas, per Februari 2024

Transmisi mobil transmisi matikKOMPAS.com/Gilang Transmisi mobil transmisi matik

Rivey mengatakan, keunggulan dan kelemahan beberapa jenis matik tersebut pada dasarnya relatif sama.

Pun dengan perawatan, yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin dan penggantian oli. Namun, oli yang dibutuhkan pada masing-masing transmisi berbeda.

"Kalau CVT perawatan dan pemakaian mesti sedikit halus. Artinya jangan mudah kita memercayakan orang menggunakan mobil kita. Cara ngegas itu harus ngurut, dia rentan kalau kita bawanya kasar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau