Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Umum Mobil Manual Gagal Menanjak Saat di Tanjakan

Kompas.com - 29/08/2024, 07:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanjak dengan mobil manual memerlukan teknik dan keterampilan khusus. Banyak pengemudi mobil manual mengalami situasi sulit ketika harus menanjak di jalan yang curam.

Kegagalan dalam menanjak bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kesalahan pengemudi hingga kondisi mobil yang kurang optimal.

Menurut Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), rendahnya pengalaman dan pengetahuan sering menjadi penyebab utama pengemudi tidak mampu mengatasi tantangan di jalan, terutama saat menghadapi tanjakan yang curam dan panjang.

Baca juga: Bedanya Motor Ducati yang Dipakai Marquez dan Bagnaia di MotoGP 2024

"Pengalaman dan pengetahuan yang masih rendah seringkali membuat pengemudi tidak memiliki teknik yang cukup untuk mengatasi tantangan di jalan, terutama pada sudut tanjakan yang curam dan panjang," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Selain itu, Sony juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang kondisi kendaraan sebelum menghadapi tanjakan.

Ilustrasi pedal gas dan kopling.Youtube/Maxresdefault Ilustrasi pedal gas dan kopling.

Jika beban muatan terlalu berat, plat kopling yang sudah menipis, atau ban mobil yang tidak sesuai bahkan sudah gundul, risiko kegagalan dalam menanjak semakin besar.

Baca juga: Jaringan Diler Mobil Bekas Honda Bertambah Sampai Gorontalo

"Faktor lain seperti beban muatan yang berlebih, plat kopling yang mulai menipis, serta ban mobil yang tidak sesuai atau sudah gundul, turut menyebabkan slip atau licin, yang akhirnya mempengaruhi kinerja mesin, terutama jika power mesin tidak cukup besar atau prima," jelasnya.

Kondisi-kondisi tersebut bisa membuat mobil kehilangan daya cengkeram pada jalan, yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan dalam menanjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau