JAKARTA, KOMPAS.com - Power window merupakan salah satu peranti elektrik yang memudahkan pengemudi dan penumpang untuk menaikan dan menurunkan kaca jendela. Penumpang cukup menekan tombol pengatur yang menempel pada doortrim yang ada pada setiap pintu mobil.
Selayaknya komponen mobil pada umumnya, power window juga rawan mengalami kerusakan atau kendala. Agar bisa berfungsi normal kembali, harus dilakukan perawatan berupa servis.
Untungnya, ada beberapa tanda dan ciri tertentu yang mengindikasikan rusaknya power window mobil. Tanda-tanda ini bisa dengan mudah diamati oleh pemilik kendaraan.
Baca juga: Toyota Pesimis Penjualan Mobil 2024 Capai Target
Ryan dari bengkel spesialis power window, Tiga Saudara Motor, yang berada di kawasan Pasar Mobil Kemayoran mengatakan, ciri-ciri kerusakan power window bisa ditandai dengan gerakan yang mulai melambat atau timbul bunyi kasar.
“Bisa dari gerakan kaca naik turunnya berat, selain itu timbul bunyi yang kasar, itu tanda-tanda kerusakan. Atau bisa juga tiba-tiba stuck, mati tidak bisa turun (kacanya),” ucap Ryan, saat ditemui Kompas.com, di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Jafra pemilik bengkel Power Window Mulya Glass, di Cilandak, Jakarta Selatan menambahkan, permasalahan pada power window disebabkan oleh beberapa hal.
“Kalau untuk mobil lawas biasanya karena usia, tapi mobil baru pun bisa rusak. Saya belum lama menangani mobil Tesla, itu rusak karena sakelar patah (tombol switch),” ucap Jafra.
Pria yang sudah menggeluti bisnis power window sejak 1998 ini mengatakan, penyebab kerusakan lainnya adalah tombol power window yang sering terkena air karena hujan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Merawat Power Window Bisa Pakai Minyak Goreng?
“Power window yang terkena air pasti akan menimbulkan embun di bagian motor. Inilah yang bisa menjadi salah satu penyebab power window mati atau macet. Selain itu kalau kena air (terus menerus) sudah pasti korosi, timbulah karat, bisa putus jalur (kelistrikan) di tengah-tengah,” kata Jafra.
Adapun untuk biaya perbaikannya power window tidak terlalu mahal, kisaran mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 500.000, tergantung dari kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.