Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Tepat Mengatasi Mobil Overheat Saat Berkendara

Kompas.com - 27/08/2024, 11:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi memerlukan konsentrasi penuh dan keterampilan yang baik, terutama ketika menghadapi situasi darurat di jalan. Salah satu kondisi darurat yang sering terjadi adalah overheat pada mobil.

Kondisi ini dapat muncul kapan saja dan di mana saja, sehingga penting bagi setiap pengemudi untuk mengetahui langkah-langkah tepat yang harus dilakukan.

"Jika mobil mengalami keadaan darurat seperti overheating, tidak perlu panik, lakukan langkah-langkah yang aman, misalnya dengan melihat buku petunjuk," ujar Cahaya Fitri Tantriani, Marketing Head Hyundai Gowa, kepada Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Cegah Kasus Kebakaran Mobil Listrik, Korsel Percepat Sertifikasi Baterai

Overheat pada mobil biasanya terjadi ketika suhu mesin naik di atas batas normal, yang ditandai dengan munculnya asap dari kap mesin atau indikator temperatur yang menunjukkan panas berlebih.

Jika kondisi ini tidak segera ditangani, mobil bisa kehilangan tenaga dan bahkan menimbulkan suara ping atau ketukan keras akibat mesin yang terlalu panas.

Langkah pertama yang harus dilakukan saat mengalami overheat adalah menepi dan berhenti di tempat yang aman.

Setelah mobil berhenti, pindahkan gear ke posisi parkir atau netral, tergantung pada jenis transmisi yang digunakan, dan aktifkan rem parkir. Jika AC sedang menyala, sebaiknya segera dimatikan.

Ilustrasi mobil overheat.Hyundai Worldwide Ilustrasi mobil overheat.

Selanjutnya, periksa kondisi kap mesin. Jika terlihat uap yang keluar, matikan mesin dan tunggu hingga uap tersebut berhenti sebelum membuka kap mesin.

Namun, jika tidak ada uap yang terlihat, biarkan mesin tetap hidup dan pastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik. Jika kipas tidak bekerja, segera matikan mesin.

Periksa juga apakah ada kebocoran coolant dari radiator, selang, atau di bawah mobil. Jika ada tanda-tanda kebocoran, segera matikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Desain Eksterior Nissan Serena e-Power, Mirip Model Lama?

Setelah suhu mesin kembali normal, pengemudi bisa menambahkan coolant secara hati-hati hingga mencapai level yang tepat di reservoir.

Setelah semua langkah dilakukan, pengemudi bisa melanjutkan perjalanan dengan waspada. Namun, jika overheat kembali terjadi, disarankan untuk segera menghubungi bengkel.

Dengan pengetahuan memadai, pengemudi dapat menangani situasi overheat dengan lebih tenang dan aman, menghindari risiko kerusakan yang lebih parah pada mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau