Rossi Menakar Performa Bagnaia dan Martin

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin semakin ketat. Keduanya saling mendominasi dan Valentino Rossi melihat kelebihan dari masing-masing pebalap tersebut.

Saat ini, Martin sudah mengumpulkan sembilan podium sprint race dengan empat kemenangan di antaranya. Sementara untuk balapan utama, sudah delapan podium dengan dua kemenangan.

Baca juga: Bagnaia Ungkap Pentingnya Kehadiran Rossi Saat Balapan

Bagnaia sendiri baru merasakan empat kali naik podium saat sprint race dengan tiga kemenangan di antaranya. Tapi, untuk balapan utama, Bagnaia berhasil meraih sembilan podium dengan tujuh kemenangan.

Dok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Italia 2024

Bagnaia unggul di klasemen sementara MotoGP 2024 dengan total 275 poin. Selisihnya cukup tipis dengan Martin yang memiliki 270 poin.

Melihat persaingan yang ketat di antara keduanya, Rossi pun menilai bagaimana posisi Bagnaia dan Martin saat ini.

Baca juga: Diggia Cosplay Jadi Rossi di MotoGP Inggris 2024

"Martin ada di sana, dia selalu berhasil mendapatkan sedikit lebih banyak, dia sangat tenang, dia mengendarai motor dengan baik dan sangat cepat. Dia telah berkembang pesat di semua aspek, tetapi saat ini Bagnaia tidak memiliki titik lemah," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (21/8/2024).

Instagram @pecco63 Francesco Bagnaia

Menurut Rossi, Bagnaia dapat mencatatkan waktu terbaik untuk satu putaran. Dia selalu mendapatkan posisi start terbaik dan itu sangat penting.

"Itu adalah sesuatu yang dilakukan oleh para juara seperti (Max) Verstappen (di Formula 1). Selalu memulai dengan baik tidaklah mudah, sesekali Anda melakukan kesalahan, tapi dia selalu ada di sana. Kemudian, dia sangat cepat," kata Rossi.

Instagram @89jorgemartin Jorge Martin

“Akhir-akhir ini, di bawah tekanan, dia memberikan yang terbaik. Inilah kekuatan Bagnaia bagi saya, dia agresif, tetapi tidak kotor. Dia bersih, tapi tidak manis," ujarnya.

Rossi menambahkan, Bagnaia mampu mengendalikan Ducati dengan oversteer saat mengerem. Tapi, dia juga mampu mengendalikan performa ban dan tidak membuat kesalahan. Sekarang sulit untuk mengalahkan Bagnaia, begitu pula dengan Martin.

AFP/JURE MAKOVEC Selebrasi Francesco Bagnaia usai memenangi Sprint Race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, 17 Agustus 2024. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Austria 18 Agustus 2024. (Photo by Jure Makovec / AFP)

Setelah banyak seri berlalu, selisih poin antara keduanya sangat ketat. Menurut Rossi, ada kemungkinan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 akan terjadi sampai seri terakhir.

“Maka itu sangat tergantung pada dinamika. Kami datang dari momen ketika Bagnaia telah memulihkan banyak poin, karena dia sudah tertinggal 44 poin. Dia mengambilnya kembali dan sekarang dia ada di sana," ujar Rossi.

“Bagaimana pun, ini akan menjadi pertarungan yang bagus, karena Martin adalah pebalap yang sangat cepat, dia juga membuat sedikit kesalahan, dia memulai dengan baik dan ini adalah hal yang penting di MotoGP hari ini, jadi ini akan menjadi pertarungan yang bagus sampai akhir," kata Rossi.